Seorang pelaku curanmor berinisial SN alias Anto nyaris menjadi korban pemukulan oleh massa setelah tertangkap mencuri sepeda motor di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/07/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
SN alias Anto, pelaku curanmor yang hampir dihajar massa, tertangkap basah saat sedang mencuri sepeda motor di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu. Keberanian pelaku mencuri motor tersebut membuat warga sekitar geram dan hampir melakukan aksi kekerasan terhadapnya.
Peristiwa penangkapan pelaku curanmor SN alias Anto di Jalan Kartama terjadi pada hari Rabu (16/07/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian ini membuat gempar warga sekitar yang hampir melakukan tindakan kekerasan terhadap pelaku.
Pelaku curanmor berinisial SN alias Anto nyaris menjadi korban pemukulan oleh massa setelah tertangkap mencuri sepeda motor di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/07/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Tertangkapnya SN alias Anto saat sedang mencuri sepeda motor di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, memicu kemarahan warga sekitar. Pelaku curanmor tersebut nyaris dihakimi oleh massa setelah tertangkap basah melakukan aksi pencurian.
Peristiwa penangkapan pelaku curanmor SN alias Anto di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, pada Rabu (16/07/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, hampir berujung pada aksi pemukulan oleh warga sekitar. Kejadian ini menunjukkan reaksi keras masyarakat terhadap tindakan kriminalitas.
SN alias Anto, pelaku curanmor yang hampir dihajar massa, tertangkap mencuri sepeda motor di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, pada Rabu (16/07/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Keberanian pelaku dalam melakukan aksi pencurian membuat warga sekitar geram dan hampir melakukan tindakan kekerasan terhadapnya.
Peristiwa penangkapan pelaku curanmor SN alias Anto di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, pada Rabu (16/07/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, hampir berakhir dengan aksi pemukulan oleh massa. Tindakan keamanan dilakukan untuk menghindari hal yang lebih buruk terjadi.