Presiden Republik Indonesia secara resmi melantik H. Herman sebagai Bupati dan Yuliantini sebagai Wakil Bupati Indragiri Hilir untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025, sebagai bagian dari pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Pasangan nomor urut 04, H. Herman dan Yuliantini, telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir pada 9 Januari 2025 dengan perolehan suara sebesar 57,62% atau 160.286 suara sah.
Sebagai persiapan menjelang pelantikan, H. Herman dan Yuliantini mengikuti gladi bersih di Jakarta pada 18 Februari 2025 untuk memastikan kesiapan acara.
Dalam sambutannya, H. Herman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Indragiri Hilir atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah tersebut. H. Herman juga menyatakan, “Kami siap mengemban amanah masyarakat Indragiri Hilir dengan penuh tanggung jawab. Pelantikan ini akan menjadi momentum untuk memperkuat visi kami dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik.”
Wakil Bupati Yuliantini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indragiri Hilir dan menegaskan kesiapannya untuk menjalankan visi dan misi guna membangun Kabupaten Indragiri Hilir.
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan di Indragiri Hilir, dengan harahan H. Herman dan Yuliantini dapat mewujudkan visi dan misi mereka untuk kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025, Bupati Indragiri Hilir H. Herman dan Wakil Bupati Yuliantini akan menjalani program retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama tujuh hari sebelum kembali ke Kabupaten Indragiri Hilir.
Program ini dijadwalkan selesai pada 28 Februari 2025, di mana Bupati dan Wakil Bupati akan kembali ke Indragiri Hilir untuk menghadiri prosesi penyambutan resmi oleh masyarakat serta melaksanakan agenda pemerintahan pertamanya.