Tiba-tiba, Prabowo diterima oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, dan Indera Hermono, yang bertindak sebagai Duta Besar RI di Malaysia, lalu juga oleh Atase Pertahanan Brigadir Jenderal Winarno. Pada kunjungan pribadi, Prabowo ditugaskan untuk bertemu dengan Menteri Perdana Malaysia, Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.
Dua pemimpin negara tersebut akan membahas beberapa langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara tersebut. “Nanti kedua pemimpin akan makan siang bersama dan tentunya saling berbagi pendapat baik terkait situasi global maupun hubungan kedua negara,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam siaran pers.
Bicara antara manusia penasaran dan asisten intelektual buatan. Asisten itu memberi kata-kata bantuan, detail, dan permohonan tadi dengan sopan kepada pertanyaan manusia.
Sekitar pukul 07.00 lebih dini waktu Indonesia Bagian Barat, Presiden Prabowo berangkat dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jawa Timur. Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Malaysia.