Pelabuhan RoRo Air Putih di Kecamatan Bengkalis mulai ramai dipadati penumpang sepuluh hari menjelang Lebaran. Meskipun antrean terlihat panjang, kondisi penyeberangan tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Kepala UPT Pelabuhan RoRo Bengkalis, Rasmiati memprediksi bahwa arus mudik akan mengalami peningkatan signifikan mulai tanggal 25 Maret 2025 mendatang.

Prediksi kita, kemungkinan akan meningkat kedatangan di Pelabuhan RoRo Bengkalis mulai tanggal 25 Maret nanti, karena anak sekolah sudah mulai libur,” jelas Rasmiati. Selain arus mudik, Rasmiati juga memberikan gambaran mengenai arus balik Lebaran. Menurutnya, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari ketiga setelah Hari Raya Idul Fitri.

Saat ini, pelayanan penyeberangan di Pelabuhan RoRo Air Putih masih dilayani oleh tiga kapal. Namun, Rasmiati mengungkapkan bahwa kemungkinan akan ada penambahan satu kapal lagi, yaitu Kapal RoRo Persada, yang sedang menyelesaikan proses docking. “Kalau jadi Kapal Persada masuk lintasan, saat Lebaran jadi ada empat kapal. Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga bisa empat kapal yang beroperasi,” jelasnya.

Penambahan armada ini diharapkan dapat mempermudah arus penyeberangan dan mengurangi antrean yang kerap terjadi pada momen mudik Lebaran. Proses docking Kapal Persada sendiri tinggal menunggu penyelesaian administrasi sebelum dapat beroperasi penuh.

Menjelang Lebaran, Pelabuhan RoRo Air Putih Bengkalis telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang. Selain penambahan armada, pihak pelabuhan juga memastikan bahwa semua fasilitas pendukung, seperti area tunggu dan sistem tiket, berfungsi optimal.

Rasmiati menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk operator kapal dan aparat keamanan, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama pada momen penting seperti mudik Lebaran,” tegasnya.

Meskipun berbagai persiapan telah dilakukan, Rasmiati juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban dan kedisiplinan selama proses penyeberangan. “Kami meminta masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku, seperti datang lebih awal dan tidak membawa barang berlebihan agar proses penyeberangan bisa berjalan lancar,” pungkasnya.