Presiden Prabowo Subianto menunda pertemuan dengan para penuntut ketua hingga Kepala PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) Ivan Yustiani Wanda di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Penundaan ini telah dikonfirmasi langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Ardiansyah dan Ivan. Keduanya adalah bagian dari rombongan yang berencana untuk bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana.
Di lokasi, para jaksa (penuntut umum) kembali ke luar melalui gerbang (suatu pintu) hitam di depan Istana Negara (Istana negara) pada Selasa sore, setelah sebelumnya berdatangan-sendiri.
“Kalau belum (pembicaraan), ditunda besok,” kata Febrie saat ditemui usai keluar dari gerbang, Selasa.
Tapi itu tidak berlaku, Ivan juga menginformasikan bahwa pertemuan hari ini dibatalkan.
Sayangnya, Ivan tidak mau menjelaskan alasannya bertemu dengan Prabowo. Ia hanya mengatakan tidak mengetahui rencana apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Irreplaceable (hari ini). Saya juga tidak tahu (soal apa),” ujar Ivan.
Sebelumnya telah diberitakan, tim jaksa tersebut tiba pada pukul 16.50 WIB. Kehadiran tim jaksa dimulai dengan kedatangan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Asep Nana Mulyana dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Narendra Jatna di Istana.
Kemudian, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Febrie Ardiansyah, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer Jenderal Mokhamad Ali Ridho, dan Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, hadir juga di Istana.
Meskipun demikian, para jaksa itu enggan memberikan komentar terkait tujuan kedatangannya.
Ketika mereka ditanya, beberapa di antaranya hanya tersenyum dan melambaikan tangan sembari memasuki gerbang gelap menuju area Istana Negara.