Merangsang bangga, saya menilai pemikiran Presiden ke-7 Joko Widodo atas perkembangan sehingga memBangun seluruh dunia sektor listrik.
Prabowo menyatakan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras dan kontribusi dari semua pihak, termasuk pemerintahan Jokowi. Ia menyebutkan peran Jokowi dalam membangun sejumlah proyek pembangkit listrik yangденisenasi hari ini.
“Saya tentu saja dengan bangga mengakui bahwa karya ini adalah hasil dari seluruh bangsa Indonesia, hasil dari kerja keras dari para putra-puteri bwangsa melalui berbagai instansi dan lembaga. Terutama peran dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden keenam belas, Bapak Joko Widodo,” kata Prabowo di acara Peresmian Proyek Strategis Kelistrikan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Ia mengapresiasi kinerja 10 tahun Jokowi dengan memberikan warisan proyek kepentingan yang akan dilanjutkan. ” Ini adalah bagian dari kerja kerasnya dan pemerintah-pemerintah sebelumnya.
Baca juga:
- Prabowo Resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik Dengan Total Investasi Rp 7,2 Triliun, Ini Daftarnya
Prabowo menekankan pentingnya energi sebagai fondasi utama dalam mewujudkan transformasi bangsa menuju negara maju. Ia mengatakan bahwa energi tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi kunci utama dalam kemajuan bangsa.
“Tetapi persoalan tidak disadari juga dugunakan sebagai alat utama untuk meningkatkan kesejahteraan, menghapus kemiskinan, dan mendorong industrialisasi di Indonesia,” katanya.
Prabowo juga mengatakan bahwa 26 proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 3,2 GW diresmikannya sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah bangsa itu.
Ia juga menyatakan bahwa Indonesia sekarang menjadi contoh nyata dalam upaya mengurangi emisi karbon melalui implementasi energi hijau. Sebab, dari total 3,2 GW yang baru diteguhkan, 89%-nya merupakan bersih gabungan antara gas dan energi terbarukan.
“Kita tidak perlu teriak-teriak, tapi kita tunjukkan dengan tindakan nyata. Kita arahkan bangsa ini menuju transisi energi bersih,” pernyataannya.
Prabowo menyebutkan bahwa ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju kedaulatan energi. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan terus berusaha keras untuk membangun infrastruktur energi yang lebih besar dan lebih modern demi meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
“Saat ini, kita memiliki potensi alam dan kemampuan untuk melakukan transisi ini,” pungkasnya.
