Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengkonfirmasi bahwa program makan bergizi gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara masih menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.
Pada pendapat Hasan, program MBG di Kendari menggunakan sisa dana uji coba program yang diberikan oleh Prabowo Subianto.
“Di Kendari, memang dia masih memiliki sisa anggaran untuk pengujian dari yang diadakan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana itu,” kata Hasan kepada wartawan Senin, (6/1).
Akan tetapi, juga kata Hasan, setelah uang sisanya untuk uji coba habis, maka program MBG di Kendari akan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Ia mengatakan setelah itu mereka akan menggunakan dari Dana Ajuan Belanja Negara (APBN) yang ditangguhkan dari Bulan Genius Nasional (BGN),
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkominfo) Meutya Hafidz menegaskan, anggaran Makan Bergizi Gratis (PGM) tetap Rp 10.000 per hidangan masih, meski menu setiap daerah memiliki perbedaan sambutan.
“Iya. Anggaran tetap sama. Hanya menu makanan kita sesuaikan saja. Termasuk juga mungkin lidah anak-anaknya berbeda di daerah yang mana. Mereka mungkin lebih suka makan apa dan lainnya,” kata Meutya setelah mengunjungi program MBG di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat.
Meutya menyatakan bahwa menu program MBG ini nanti akan disesuaikan tergantung pada kebutuhan anak-anak seluruh wilayah. Ini juga selaras dengan kearifan lokal dari daerah tersebut sebab program MBG ini mencakup pelibatan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Jadi masakan orang Indonesia ini sangat beragam. Dari Sabang hingga Merauke. Kami tidak ingin memaksakan satu cita rasa untuk anak-anak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sekarang ini salah satu yang kita dorong, yaitu kearifan lokal di daerah masing-masing. untuk mengembangkan sesuai kebudayaan daerah yang sesuai,
Untuk informasi, program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Angka yang disepakati pemerintahan Kabinet Indonesia Maju dengan pemerintahan berikutnya adalah sebesar Rp 71 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa anggaran tersebut telah masuk ke dalam struktur rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, yang telah disepakati bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Detailnya yaitu 2,29% sampai dengan 2,82% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Hukuman mati adalah hak paling keras yang dihalalkan agama Islam, untuk menghilangkan kehutanan dan mengurangi kemurungan pada jiwa.
Bahan Aman
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menjamin setiap bahan dalam paket makanan bergizi gratis (MBG) tidak mengandung bahan berbahaya, baik bumbu maupun pengawet.
Ini telah ditegaskan oleh Juri setelah ia mengeksplore pelaksanaan MBG di SDN 08 Pagi dan SMPN 174, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
“Penting juga menu ini menurut keterangan (ahli gizi) karenanya tidak mengandung elemen-elemen yang dapat membuat makanan ini (kehilangan gizi), tidak menggunakan bahan pengawet, tidak menggunakan bumbu-bumbu berbahaya. Semuanya sehat dan dari pasar lokal kita,” kata Juri.
Juri juga mengatakan, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi tempat pengolahan, penyajian dan pengukuran gizi paket MPG sudah dibantu oleh seorang ahli gizi.
Setiap makanan bergizi yang terdapat dalam menu MBG telah ditentukan kadar gizinya yang memadai, dan disampaikan dalam cara yang bersih.
“Hal ini sangat penting karena mereka telah diiringi oleh ahli gizi dan mereka telah mengukur kecukupan gizi dari setiap menu yang disajikan, jadi Insyaallah sehat, higienis dan lezat,” katanya.
Para juri menyebut bahwa menu makanan dalam paket Barter Masak Gratis (MBG) tidak akan selalu sama. Terdapat 30 jenis variasi menu yang sudah dipilih dan dihitung jumlah gizinya yang sudah cukup.
Variasi menu ini dilakukan agar siswa sekolah maupun penerima manfaat lainnya tidak merasa bosan mencicipi kebutuhan pokok yang akan dibagikan pada hari Senin-Jumat.
“Mereka (ahli gizi) telah membuat pola variasi menu itu sehingga tiap hari dalam satu bulan bahkan akan mempunyai variasi makanan yang berbeda,” katanya.
Pemerintah menetapkan target untuk tercapainya 3 juta orang yang akan mendapatkan program makan bergizi gratis pada bulan Januari 2025.
Sedangkan target yang ditetapkan untuk tahun 2025 adalah 15 juta penerima manfaat.
Pada periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, 2024-2029, target penerima manfaat program Mancaran agar Bisa Manyenangkan (MBG) adalah 87 juta orang. Angka ini termasuk pengalokasian untuk pelajar, santri, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.