Tuan Presiden Prabowo Subianto mengingatkan semua menteri untuk menghemat dana anggaran. Dana anggaran yang ada sekarang harus digunakan seefektif mungkin.
Prabowo bahkan memeriksa sepenuhnya komponen anggaran yang ada di APBN. Bahkan, dia mencari setiap komponen, baik yang besar maupun yang kecil dan detail.
“Mungkin untuk pertama kali dalam sejarah, Presiden Republik Indonesia mengecek sampai tingkat satuan ke-9,” kata Prabowo dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Gedung Istana Presidensi, Jakarta, Rabu (22/1).
“Jadi Saudara-Saudara mungkin tidak tahu tentang anggaran-anggaran tersebut ya. Karena kita sudah lama menjadi orang Indonesia. Tapi saya pikir ini sesuatu yang membuat kita bangga. Dengan demikian kita bisa bekerja dengan sangat cepat,” tambahnya.
Prabowo juga berterima kasih pada tim keuangan yang mengaudit sementara keuangan yang secara rinci. Oleh karena itu, ada penghematan pada skala yang cukup besar.
Ketua Umum Partai Gerindra mengingatkan kembali kepada semua Menteri untuk memanfaatkan anggaran untuk program yang baik saja. Jangan lagi banyak acara seremoni dalam menjalankan program #.
“Saya menegaskan lagi bahwa hal-hal yang terkait seremoni, upacara, kegiatan perayaan ulang tahun ini, kita tidak mengatur untuk dilakukan di luar. Perayaan penting ini kita lakukan secara sederhana, di kantor, di ruangan kalau perlu, dengan hadirnya anggota tidak lebih dari 15 orang. Sisanya dapat menghubungi untuk berpartisipasi secara daring,” kata dia.
“Dipercepatnya perjalanan dinas dapat berubah menjadi setengah, dalam hal ini pemerintah bisa menghemat dana sebesar Rp 20 triliun lebih. Ketika kita menghitung kemungkinan penghematan Rp 20 triliun tersebut, kita dapat memperbaiki sekitar puluhan ribu bunker sekolah,” ucapnya.