Pemain Bek kanan Persib Bandung, Rachmat Irianto, mengalami cedera lutut dalam pertandingan melawan PSBS Biak, dibawah tujuh menit.
Pertandingan pertama babak kedua Liga 1 2024/2025 diselenggarakan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pada hari Sabtu (11/2/2025).
Meski tampil tanpa empat pemain kunci, Persib Bandung berhasil membawa rekod tak terkalahkan sejak awal musim hingga sekarang.
Kalah tandasnya berhasil dimundurkan kembali oleh asuhan Tim Bojan Hodak berkat gol dari Tyronne del Pino melalui tendangan bebas di depan kotak penalti pada menit ke-85′.
Meski demikian, Persib harus kehilangan beknya, Rachmat Irianto, pada momen ke-10 menit pertandingan berlangsung.
Pasalnya, kaki Rachmat Irianto terselip ketika mencoba melakukan clearance.
Keturunan legenda sepak bola negara, Bejo Sugiantoro, itu lantas membungkukkan kaki kirinya sambil mengangkat tangan sebagai tandanya berada dalam sakit.
Kemudian, Tim Dokter datang untuk mengecek kondisi Rachmat Irianto.
Hasilnya, Rachmat Irianto tidak dapat melanjutkan pertandingan dan harus diangkut keluar lapangan. Lalu, digantikan oleh Henhen Herdiana.
Momen setelah Rachmat Irianto mencapai pertandingan usai pun dibagikan oleh akun Instagram @persib, Sabtu.
Dalam video yang dibagikan, tampak kaki kanan Rachmat Irianto memakai balutan perawatan medis dari ujung betis hingga panggul.
Rachmat Irianto juga didorong keluar ruangan menggunakan kursi putar oleh salah seorang staf Persib Bandung.
Rachmat Irianto baru-baru ini kembali assigned untuk bermain sebagai pemain utama bagi Persib Bandung.
Pemain yang lebih dikenal sebagai Rian bermain penuh waktu selama 90 menit dalam enam pertandingan terakhir Liga 1 musim 2024/2025 bersama Persib Bandung.
Rachmat Irianto memang sengaja berposisi sebagai gelandang tetapi diberi kepercayaan untuk bermain sebagai bek kanan.
Cederanya Rachmat Irianto menambah sejumlah pemain lainnya yang harus beristirahat lama.
Sebelumnya, sudah ada Febri Hariyadi, Rezaldi Hanus, dan Dedi Kusnandar.
Bojan Hodak Soroti Rumput
Sementara itu, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyebutkan bahwa cedera yang dialami Rachmat Irianto ini disebabkan oleh kualitas lapangan Stadion Lukas Enembe yang buruk.
Menurut Bojan Hodak, stadion itu memang bagus secara kualitas, namun tidak tentang luasnya.
“Cedera Irianto disebabkan kondisi lapangan, jadi ini adalah stadion yang bagus tapi yang paling penting di mana pun, dalam sepakbola adalah lapangannya,” ujar Bojan Hodak setelah pertandingan selesai.
Pelatih asal Kroasia itu menyebutkan bahwa pertumbuhan stadion di Indonesia terkesan tidak memperhatikan kualitas lapangan, sehingga mengakibatkan banyak pemain cedera.
“Sekarang saya melihat banyak stadion yang bagus di Indonesia tetapi lapangannya tidak begitu baik,” katanya.
Jalannya Pertandingan
Persib Bandung berhasil mencapai hasil imbang dengan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe pada pertandingan pekan ke-18 atau laga perdana putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Pertandingan antara keduanya berlangsung sengit dan berani saling mengancam sejak dari awal menit pertama.
Persib Bandung bahkan harus kehilangan bek kanannya, Rachmat Irianto pada menit ke-10 dari pertandingan karena cedera.
Tetapi, hasilnya 0-0 masih berlangsung hingga pelepasan keringanan ini dilakukan.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak melakukan serangan tajam berkali-kali ke gawang yang dipasangi Teja Paku Alam.
Bek jangkung Persib Bandung Nick Kuipers mendapatkan dua kartu kuning beruntun setelah menerima peringatan dari wasit tentang pelanggarannya.
Pemain asal Belanda itu menebarkan bola sehingga membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah, akibatnya pemain sendiri denganátek, untuk berhenti bermain lebih cepat.
Sekelompok 10 pemain, Persib Bandung mencoba mempertahankan lapangan dan sementara waktu mencoba menjalin serangan balik, tetapi belum ada klakson besar.
Tim tuan rumah kemudian mencetak gol perdana melalui Pablo Arganaraz pada menit ke-65′.
Namun, wasit garis sempat mengangkat bendera yang menyatakan offsider.
Lalu, asesmen VAR pun dilakukan oleh wasit utama dan gol pun dikonfirmasi.
Sisa waktu yang ada tersebut digunakan oleh Persib Bandung untuk mencari peluang, tapi sangat sulit.
Bola lebih banyak mengalir di zona pertahanan tim yang diprakarsai Bojan Hodak tersebut.
Meskipun demikian, David da Silva yang hampir menembus kotak penalti kemudian disentuh keras oleh Fabiano Beltrame pada menit ke-80.
Wasit kembali melakukan periksa ulang dari VAR, tapi cara itu, Fabiano Beltrame selamat dari kartu merah dan hanya menerima kartu kuning.
Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan saat Tyronne del Pino sukses mengubah tendangan bebas menjadi gol langsung.
Skor bertahan 1-1 hingga peluit pintar (batas waktu) mengeluarkan suara panjang.
Bagi Persib Bandung, ini adalah catatan luar biasa dengan tidak terkalahkan sejak awal musim, atau 18 pertandingan berturut-turut.
Kini, Persib Bandung masih bertahan di peringkat pertama dengan 40 poin dan telah mencapai 11 kali kemenangan dan 7 kali hasil imbang.
.
