Dumai, sebagai pintu gerbang di Pantai Timur Sumatera, memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, menyampaikan bahwa jika potensi tersebut dimaksimalkan, akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Kota Dumai tetapi juga bagi Kabupaten di sekitarnya. Hal ini disampaikan saat acara Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara melalui Digital Marketing di Ballroom Grand Zuri Hotel Dumai pada Ahad (11/5/2025).
Sugiyarto menekankan pentingnya penguatan strategi pemasaran pariwisata di Kota Dumai, sebagai pintu gerbang domestik dan internasional di Pantai Timur Sumatera. Menurutnya, berbagai destinasi wisata di Kota Dumai mulai mendapatkan perhatian baik dari masyarakat dalam maupun luar kota, seperti Pantai Koneng, Dumai Ecopark, Dumai Islamic Center, dan spot kuliner di bibir pantai Kota Dumai.
Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, berharap agar Anggota DPR RI Hendry Munief dapat terus mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Provinsi Riau khususnya di Kota Dumai. Hendry Munief sendiri menyatakan dukungannya untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.
Acara Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Pariwisata ini dibuka oleh Anggota DPR RI Komisi VII H. Hendry Munief, MBA. Dukungan yang ditunjukkan Hendry Munief adalah melalui peningkatan pemasaran berbasis digital, yang disasar kepada para pemangku kebijakan dan pelaku pariwisata di Kota Dumai dengan total 75 peserta.
Hendry Munief menyatakan niat baiknya dalam mengembangkan sektor pariwisata yang inklusif di Provinsi Riau. Ia menekankan pentingnya pemasaran pariwisata berbasis digital sesuai dengan perkembangan era saat ini. Pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Riau menjadi fokus utama Hendry Munief di DPR RI.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Pratama Kementerian Pariwisata Muharoni Fiky Saputra, Anggota DPRD Provinsi Riau H. Abdul Kasim, Anggota DPRD Kota Dumai Rudi Hartono, Sekretaris Diskopar Norzam, S.Sos, Kabid Pariwisata Diskopar, serta tamu undangan lainnya. Ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk bekerjasama dalam pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan melek terhadap pemasaran digital.