banner 728x250

Politisi PDIP soal Menteri Maruarar Bilang Pemerintah Prabowo Bangun 40 Ribu Rumah: Tidak Masuk Akal

banner 120x600
banner 468x60

Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan, pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara yang menyebut pemerintahan Prabowo Subianto sudah menyelesaikan pembangunan 40 ribu rumah tidak masuk akal.

Andreas Hugopareira, sumber tersebut, mengungkapkan pendapatnya tentang hasil survei Litbang Kompas untuk menilai kinerja Prabowo-Gibran dalam 100 hari. Ia berbicara di program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (20/1/2025).

banner 325x300

“Jadi hal perumahan, ada menteri mengatakan bahwa mereka sudah menyelesaikan 40 ribu rumah, tapi seorang wakilnya menyangkal, dan ini semua menimbulkan kesan yang sedikit tidak masuk akal,” kata Andreas.

“40.000 rumah itu siaran hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan agak aneh,” tambahnya.

Andreas menyangka sulit jika 40 ribu rumah yang dikatakan oleh Menteri PKP Maruara Sirait benar-benar dibangun dalam masa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.

“Apa itu dibangun oleh pemerintahan Prabowo? Kenapa? Karena kita tahu bahwa anggaran untuk periode pemerintahan ini baru dimulai diterapkan pada awal tahun ini, gitu,” ujar Andreas.

“Bagaimana kita bisa membangun begitu banyak rumah sementara jumlahnya begitu fantastis,” katanya.

Sebelumnya, Maruarar menyampaikan bahwa pemerintahan Prabowo telah membangun 40.000 rumah dalam waktu 3 bulan.

“Sampai saat ini, kita telah membangun sekitar 40 ribu rumah sampai tanggal 20 Oktober, ya. Dan itu juga akan terus bertambah,” kata Maruarar kepada wartawan, hari Selasa (7/1/2025).

Dalam keterangannya, Andreas juga menyikapi jawaban hasil survei Litbang Kompas untuk 100 hari pemerintahan Prabowo.

Menurut Andreas, persentase kepuasan 80,9 persen terhadap kinerja 100 pemerintahan Prabowo tidak lepas dari transisi yang baik.

“Pasti memberikan dampak dalam jangka waktu awal, berarti transisi itu terjadi cukup lama, sejak awal bulan lalu, atau tepatnya setengah tahun setelah putusan itu (Pilpres) definitif hingga bulan Oktober, dan saya pikir antusiasme dari proses tersebut yang berlangsung sebelumnya memiliki pengaruh pada 100 hari ini,” kata Andreas.

Sebelumnya, Litbang Kompas melaporkan hasil survei untuk level kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuning Raka.

Untuk indeks kepuasan 80,9 persen responden mengatakan puas. Sebanyak 19,1 persen menjawab tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sementara untuk tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, 89,4 persen menjawab yakin dan 10,6 persen tidak yakin.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *