Polisi di Inhu berhasil menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus narkoba di Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku. Pelaku yang diamankan adalah seorang pria bernama Andre alias Andre Aceh, warga Desa Aur Cina, Batang Cenaku. Penangkapan terhadap Andre dilakukan pada malam hari, tepatnya pada tanggal 9 Juni 2025, sekitar pukul 22.45 WIB.

Andre tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu sebanyak 59,07 gram. Jumlah sabu yang cukup besar ini menunjukkan keterlibatan pelaku dalam jaringan narkoba. Polisi berhasil menangkap Andre berkat kerjasama masyarakat yang memberikan informasi penting kepada pihak berwajib.

Operasi penangkapan dilakukan atas Arahan langsung Kapolsek IPTU Edi Dallanto dan tim Reskrim Satreskrim Polres Inhu. Dari informasi masyarakat tentang transaksi narkoba di Desa Pejangki, Kapolsek Edi memberikan instruksi kepada tim untuk melakukan penyelidikan. Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menyatakan bahwa tim berhasil mengidentifikasi pergerakan pelaku dan menangkapnya di kebun warga di Jalan Lintas Selatan Desa Pejangki.

Dalam penggeledahan di lokasi penangkapan, polisi menemukan beberapa barang bukti yang memperkuat keterlibatan Andre dengan narkoba. Barang bukti tersebut antara lain satu bungkus plastik yang diduga berisi sabu, satu bungkus plastik bekas bawang goreng dari mie instan, satu handphone Oppo, dan uang sebesar Rp152.000.

Polisi tidak berhenti di situ, mereka juga melakukan penggeledahan di rumah Andre di Desa Aur Cina. Di rumah tersebut, polisi menemukan tambahan lima bungkus sabu, satu timbangan elektrik, botol parfum bekas laundry, sepeda motor Yamaha N-Max hitam dengan plat BH 4702 QR, dan satu handphone lainnya. Total barang bukti yang ditemukan semakin menguatkan kasus terhadap Andre.

Saat ini, Andre beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Polsek Batang Cenaku untuk menjalani proses hukum. Pelaku akan dijerat dengan pasal-pasal berat terkait kasus narkoba sesuai UU Narkotika No. 35 Tahun 2009. Polisi menegaskan bahwa penangkapan ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan di desa-desa terpencil.