Polda Riau membentuk tim khusus gabungan untuk memberantas kejahatan jalanan dan premanisme yang belakangan marak meresahkan masyarakat. Tim ini terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Direktorat Samapta (Sabhara), dan Satuan Brimob Polda Riau. Pembentukan tim ini merupakan langkah strategis Polda Riau dalam memperkuat respons cepat terhadap tindak kriminalitas di ruang publik.

Sebelum diluncurkan ke lapangan, seluruh anggota tim menjalani pelatihan intensif yang difasilitasi dan dipimpin langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Ketut Gede Adi Wibawa. Pelatihan mencakup taktik penindakan di lapangan, penguasaan teknik bela diri dan senjata, pembekalan prosedur hukum, hingga penguatan mental dan kedisiplinan personel.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan respons atas meningkatnya keresahan masyarakat terhadap aksi kejahatan jalanan. “Tim khusus ini tidak hanya berfungsi sebagai satuan reaksi cepat, tetapi juga sebagai kekuatan deteren di lapangan. Fokus utama kita adalah menciptakan ruang publik yang aman dan bebas dari ancaman premanisme,” ungkap Kombes Asep Darmawan.

Lebih lanjut, Kombes Asep Darmawan menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan bukan semata-mata represif, melainkan juga preventif. Personel akan dibekali dengan kemampuan komunikasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat, terutama dalam menertibkan kawasan yang rawan tindakan kriminal.

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan kepada tim khusus ini dirancang secara komprehensif untuk membentuk personel yang tangguh, disiplin, dan mampu mengambil keputusan cepat dalam situasi kritis. “Mereka dituntut untuk mampu bertindak cepat, tepat, dan proporsional, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia,” terang Kombes Ketut.

Tim khusus ini akan mulai diterjunkan dalam waktu dekat di wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebagai rawan kejahatan. Dijelaskan oleh Dansat Brimob, nantinya tim akan bersinergi dengan fungsi-fungsi kepolisian lainnya dan menjadi kekuatan utama dalam operasi penanggulangan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Riau. Kehadiran tim ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi setiap warganya dari segala bentuk tindak kekerasan di ruang publik.