Ditlantas Polda Riau Menggelar Razia Kecepatan dan Tes Alkohol di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai

Pekanbaru – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar razia penindakan pelanggaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Pekanbaru–Dumai pada Selasa (6/5). Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan batas kecepatan menggunakan alat Speed Gun, serta pemeriksaan kadar alkohol terhadap sopir angkutan barang dan penumpang menggunakan alat Drager Alcotest.

Razia dimulai pukul 09.30 WIB, melibatkan 14 personel Ditlantas Polda Riau dan 6 personel dari PT Hutama Karya. Selama pelaksanaannya, petugas menindak 10 pengemudi yang melanggar batas kecepatan. Sementara hasil pengujian alkohol terhadap lima sopir menunjukkan hasil negatif.

Kelima sopir yang diperiksa adalah Arif (32), warga Jl. Swadaya, Medan, Saifudin (34), warga Kulim, Pekanbaru, Adi (39), warga Kulim, Pekanbaru, Suryadi (48), warga Asahan, Sumatera Utara, dan Zulham (44), warga Aceh Timur.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan tol. “Penegakan hukum terhadap pelanggaran kecepatan dan pengaruh alkohol adalah langkah preventif untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan tol. Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, A.Md., menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pengemudi. “Kami juga menyampaikan imbauan dan edukasi terkait Kamseltibcarlantas kepada para pengemudi di Gerbang Tol Pekanbaru–Dumai. Ini penting agar pengendara lebih sadar akan keselamatan dan tidak hanya takut karena penindakan,” jelasnya.

Dirlantas Polda Riau menegaskan bahwa personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau terus melaksanakan patroli rutin di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) untuk memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas lalu lintas. “Patroli rutin oleh personel PJR merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan situasi lalu lintas tetap terkendali dan responsif terhadap potensi gangguan di jalan tol,” tutur Kombes Taufiq.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan risiko korban fatal di jalur tol. Selama pelaksanaan, situasi dilaporkan aman dan terkendali.