PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) telah melakukan langkah mitigasi terhadap dampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi di Kota Pekanbaru. Pada Kamis (6/3) di Rumbai, Pekanbaru, PLN UID Riau dan Kepri memastikan keselamatan pelanggan dan keandalan sistem kelistrikan terhadap 675 pelanggan dan 15 gardu distribusi yang terdampak.
General Manager PLN UID Riau dan Kepri, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan menghindari bahaya korsleting listrik.
PLN terus melakukan pemantauan dan penyesuaian sistem kelistrikan di daerah terdampak untuk keamanan masyarakat. Pemadaman sementara dilakukan di beberapa titik yang terdampak genangan tinggi, namun pasokan listrik tetap tersedia di tempat-tempat vital seperti posko pengungsian dan fasilitas umum.
Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyalurkan bantuan melalui program PLN Peduli kepada masyarakat terdampak. Bantuan tersebut berupa paket sembako dan kebutuhan mendesak lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan dan masyarakat.
PLN tetap siaga 24 jam dalam menghadapi potensi banjir susulan dengan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan. Tantangan terbesar adalah memastikan keamanan instalasi listrik di tengah kondisi sulit dan akses ke lokasi terendam banjir yang sulit dijangkau.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123. PLN berharap masyarakat dapat mengikuti arahan terkait keselamatan ketenagalistrikan selama banjir.
Tim teknis PLN terus siaga untuk melakukan perbaikan jaringan listrik jika diperlukan agar masyarakat dapat segera mendapatkan akses listrik kembali setelah banjir surut. PLN juga mengucapkan terima kasih atas sinergi antara pemerintah, BPBD, dan berbagai pihak dalam mempercepat pemulihan kondisi pasca-banjir.