Andrianto, seorang warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, berhasil mengembangkan pertanian Holtikultura di atas lahan PPKM milik PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang. Pada hamparan lahan seluas 25 x 75 meter, Andrianto berhasil panen lebih dari 3 ton buah melon segar jenis Melon Premium Devina yang terkenal dengan rasa manis dan aroma blewahnya yang menggugah selera.

“Andrianto mengungkapkan, ‘Alhamdulillah pak, meskipun kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim, tapi panen kita lebih dari 3 ton pak,'” kata Andrianto. Hasil panen melon tersebut dijual di pasar Minggu dekat gerbang PT IKPP Perawang dan di pinggir jalan lintas Perawang kilometer 1.

Andrianto mengaku menjadi petani binaan PT IKPP Perawang sejak tahun 2021 dan merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh perusahaan. Sebelumnya, Andrianto adalah pekerja kontrak yang perekonomiannya terdampak oleh pandemi COVID-19.

Selain menanam melon, Andrianto juga menanam semangka dan telah memanen puluhan ton dari hasil tanamannya sejak tahun 2021. Dia berencana untuk mengembangkan pertanian dengan menambah tanaman cabe merah.

Pimpinan PT IKPP Perawang, Hassanudin The, melalui Manager Public Affair PT IKPP Perawang, Armadi SE, ME, mengungkapkan kebahagiannya melihat kesuksesan para petani binaan seperti Andrianto. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Armadi menekankan bahwa PT IKPP Perawang akan terus mendorong para petani binaan untuk mengembangkan hasil panennya. Dia juga menyatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Tualang kini tidak perlu lagi mencari buah melon dan semangka jauh-jauh ke daerah lain, karena di sana sudah ada petani yang menghasilkan buah segar berkualitas tinggi.

“Buah melon yang dipanen oleh Andrianto adalah melon kualitas super yang sangat segar. Masyarakat kini bisa membeli buah ini tanpa harus ke Pekanbaru lagi,” ungkap Armadi.