Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) kembali terendam banjir pada Kamis (16/1/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, menyatakan bahwa petugas sedang melakukan penanganan.

, Kamis.

Untuk saat ini, para warga Dinar Indah dievakuasi ke tempat yang aman sebagai antisipasi.

Itu semua disebabkan curah hujan yang masuk ke permukiman warga cukup tinggi.

“Yaitu sekitar satu meter (ketinggian air),” katanya.



Masyarakat dievakuasi ke Balai RW


Dikonfirmasi terpisah, Ketua RW 26 Perumahan Dinar Indah, Catur, menyatakan bahwa genangan banjir tersebut muncul setelah hujan turun cukup lama.

“Kini tiba di rumah warga,” kata Catur.

Sementara waktu, warga Perumahan Dinar Indah berkumpul di tempat evakuasi.

“Sekarang warga semua sudah berada di Balai RW,” tambah Catur.

Seperti diketahui, pada Jumat (6/1/2023), perumahan Dinar Indah diguncang banjir bandang hingga menyebabkan salah satu warga meninggal dunia.

Banjir bandang itu disebabkan oleh penyepit sungai Pengkol yang pecah, puluhan rumah hampir tenggelam karena debit air banjir yang besar mengalir ke dalam.

Hal ini menyebabkan 147 warga Meteseh harus dievakuasi dan mengungsi sementara di Balai Diklat, yang telah disediakan oleh Pemkot Semarang.