Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai menyalurkan bantuan sosial senilai Rp50 juta berupa paket sembako dan perlengkapan kesehatan kepada warga terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo di Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) pukul 02.52 WIB. Guncangan gempa tersebut menyebabkan kerusakan signifikan, dengan total 314 rumah terdampak di tujuh kecamatan di Kota Bengkulu. Bantuan yang diberikan oleh Pertamina mencakup berbagai jenis barang kebutuhan pokok dan kesehatan.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh FT Manager Pulau Baai, Erik Imam Kasmianto, kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, pada Selasa (27/5). Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengungkapkan bahwa respon tanggap bencana merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan, terutama dalam kondisi darurat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pertamina. Ia menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Menyikapi bencana gempa bumi, Pertamina terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD serta pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan efektif dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
Pertamina merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membantu warga yang terdampak bencana. Bantuan yang disalurkan tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga diharapkan dapat meringankan beban warga selama masa pemulihan. Inisiatif ini juga merupakan komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung ketahanan masyarakat pascabencana.
Dukungan nyata yang diberikan oleh Pertamina merupakan bagian penting dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Pertamina akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya agar bantuan yang diberikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga berkelanjutan dalam mendukung keberlangsungan layanan energi dan percepatan pemulihan.