PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan tersedia dengan cukup selama libur panjang peringatan Isra Mikraj dan hari raya Imlek 2025. Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menegaskan keamanan pasokan BBM, distribusi, serta keandalan sarana dan fasilitas yang mendukung operasi di wilayah tersebut.

Menurut Satria, data per 26 Januari 2025 menunjukkan stok BBM untuk wilayah Kepri, terutama jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo), tersedia hingga sekitar 20 hari ke depan. Sedangkan untuk gasoil (Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex), stok tersedia selama 12 hari ke depan. Satria menegaskan bahwa stok tersebut belum termasuk stok di kilang dan kapal tanker yang beroperasi, dengan pembaruan stok harian di sarana dan fasilitas.

Pertamina telah mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran distribusi selama periode libur panjang, seperti penguatan stok BBM dan LPG di Terminal BBM serta lembaga penyalur, koordinasi intensif dengan pihak terkait, dan monitoring kondisi lapangan untuk optimalisasi fasilitas beroperasi.

Satria juga menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait kemungkinan kelangkaan BBM dan LPG dengan mengimbau agar tidak melakukan pembelian berlebih (panic buying). Ia menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir atau panik, serta disarankan untuk membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya.

Pihak Pertamina juga mengingatkan agar tidak melakukan penyalahgunaan atau penimbunan BBM dan LPG karena dapat dikenakan sanksi hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Dengan demikian, Pertamina memastikan stok BBM di Kepri aman dan siap untuk memenuhi kebutuhan selama libur panjang Isra Mikraj dan hari raya Imlek 2025.