Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi total konsumsi avtur selama penerbangan haji 2025 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 16.800 Kiloliter. Prediksi ini disampaikan oleh Aviation Fuel Terminal Manager Hang Nadim Group, Catur Budi Santoso.
Menurut Catur Budi Santoso, jumlah tersebut akan digunakan untuk melayani 27 kelompok terbang (kloter) haji selama dua fase operasional. Fase keberangkatan berlangsung dari tanggal 1-31 Mei, sementara fase kepulangan dimulai dari tanggal 10 Juni hingga 10 Juli.
Bandara Hang Nadim Batam juga menjadi titik transit bagi jemaah dari Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat sebelum diterbangkan langsung ke Tanah Suci. Hal ini menyebabkan peningkatan volume kebutuhan avtur yang harus disiapkan oleh AFT Hang Nadim.
Konsumsi avtur selama periode Satuan Tugas (Satgas) Haji diperkirakan meningkat hingga 49 persen dibandingkan dengan rata-rata penggunaan pada Januari-April 2025. Untuk mengantisipasi peningkatan ini, Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung beroperasi dalam kondisi optimal.
Aspek keselamatan dan keamanan juga menjadi prioritas melalui penerapan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Catur Budi Santoso menegaskan bahwa pihaknya akan bersiaga 24 jam selama masa pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan haji di Bandara Hang Nadim Batam.