Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengadakan malam perpisahan dengan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, pada Minggu (5/1/2024) malam.
Hingga larut malam, Profesor Zudan berkumpul bersama pengawas Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), Forkopimda, serta kepala daerah dari seluruh Sulawesi.
Profesor Zudan mengakhirinya bertugas sebagai Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan usai dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI).
“Sekarang apabila saya merasa melunturkan pikiran ke belahan tanah air, biarkan saya untuk kembali ke Sulawesi Selatan. Karena Sulawesi Selatan adalah tempat tremendous bagi kita semua,” ujar Prof Zudan.
“Sekarang ini kita tidak hanya bekerja, tapi menuliskan riwayat yang akan dicatat oleh anak cucu kita,” lanjutnya.
Profesor Zudan berhasil mencetak prestasi luar biasa selama memimpin Sulawesi Selatan, dengan 32 penghargaan diraih Provinsi Sulawesi Selatan selama kepemimpinannya.
Bahkan, ia ditetapkan sebagai Pelaksana Gubernur terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), suatu prestasi sangat mengesankan.
Namun, Prof Zudan tetap merendahkan diri untuk mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan sepenuhnya.
“Banyak hal yang belum bisa kami selesaikan sekarang ini. Semua masalah yang belum diselesaikan itu menjadi tanggung jawab saya. Belum selesai pembayaran Dapen (dana alokasi dana perwakilan Daerah) dan utang, itu semua juga adalah tanggung jawab saya karena saya menjabat sebagai Pjs Gubernurnya,” katanya.
Banyak masalah yang telah terpecahkan, termasuk penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel definitif, pengembalian pekerjaan bagi ratusan pegawai negara sipil non-job, penurunan utang, dan pencapaian rekor pendapatan daerah Sulsel tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Siapapun yang memerintah harus siap dengan hasil positif dan negatifnya. Yang berubah hanya kepemimpinannya, program pembangunan tetap sama,” kata Bapak Zudan.
Didampingi Ninuk Triyanti, Prof Zudan mengucapkan salam selamat tinggal kepada seluruh warga Sulawesi Selatan.
Panglima TNI beserta jajarannya datang segelintir, dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulsel, Jufri Salim.
Turut hadir juga Kepala BKAD Sulsel Salehuddin; Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin, Kepala BKD Sulsel Sukarniaty Kondolele; Kepala Dishub Sulsel Andi Erwin Terwo
Diantaranya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman; Kepala Disnakertrans Sulsel Jayadi Nas, Asisten II Setda Sulsel Ichsan Mustari, Kepala DPM-PTSP Sulsel Asrul Sani, Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad; Kepala Dinas Ketapang Muh Arsjad; Kepala Disperkimtan Sulsel Andi Bakti Haruni.
Teman Saya Sesi Chat
Wakil presidium yayasan dan beberapa direktur RS milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) turut hadir.
Kepala daerah yang hadir di antaranya termasuk Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri, dan Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani.
Pemimpin Daerah Penjabat (Pj) Bupati Luwu Muh. Saleh, Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, Pj Bupati Sidrap Idham Kadir, Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh, Pj Bupati Takalar Muhammad Hasbi, Pj Wali Kota Palopo Firmanza, dan Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil.
Anggota jajaran Forkopimda juga hadir beberapa kali, termasuk Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi dan Kejati Sulsel Agus Salim
Maaf, saya tidak menemukan teks yang ada di dalam pesan Anda. Mohon Anda kirimkan teks yang ingin Anda inginkan saya terjemah.