banner 728x250

Perlawanan Agus Salim Tahu Uang Donasi Rp 1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana Alam,Sindir Penipuan

banner 120x600
banner 468x60

Akhirnya, Agus Salim tidak dapat apa-apa, merasa tertipu atas masalah sumbangan yang sekarang dialihkan ke Lewotobi, Nusa Tenggara Timur.

Agus Salim terkejut mendengar kabar bahwa uang donasi sebesar Rp 1,3 miliar dialokasikan untuk korban bencana alam.

banner 325x300

Dia kecewa karena sejak awal sudah ada kesepakatan dengan Bu Marlina, bahwa uang donasi tersebut disimpan untuknya.

“Aku kecewa, ya. Pada awal sudah ada kesepakatan yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu diserahkan kepada saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba seseorang melapor mau mengalihkannya?” kata Agus Salim.

Akan tetapi, sekarang Agus meminta jawaban dari Denny Sumargo, Gerry dan Novi tentang donasi tersebut.

Ia mengatakan bahwa janji-janji mereka belum ditindakan.

Agus Salim menganggap ketiganya telah menipu diri sendiri.

Selain itu, Agus Salim juga mengungkapkan bagaimana Denny Sumargo, Teh Novi, dan Garry menghancurkan fisik dan pikiran Agus Salim.

“Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Ibu Novi. Kalian semua berjanji kepada Agus, tapi tidak satu pun yang dipenuhi. Janji kalian memecahkan fisik Agus, mental Agus, dan sampai sekarang kalian menipu semuanya,” pernyataan yang tegas bukan dari Agus Salim sendiri, melainkan dari seseorang yang disinonimkan dengan beliau.

Ia menyangkal telah mencabut laporan yang ada di Farhat Abbas, namun ini yang diterimanya.

Dia tersebut, Densu, Teh Novi dan Garry adalah orang-orang yang sangat jahat yang telah memperlakukannya seperti itu.

“Agus telah mengajukan laporan yang terdaftar di pak Farhat, tetapi kalian tidak pernah dapat menghargai orang buta seperti Agus,” tambahnya.

Bukan hanya soal sumbangan, Agus Salim juga mengungkap kesedihannya atas kepergian Alvin Lim.

Bagi Agus Salim, Alvin Lim turut berjasa dalam menegakkan donasinya.

Saat mendengar berita bahwa Agus Lim telah meninggal, Agus Salim pun mengunjungi rumah duka.

Di depan peti Alvin Lim, Agus Salim kemudian mengucapkan rasa terhargainya. Ia lalu menangis histeris.

Setelah menangis di depan peti, Agus kemudian menyatakan rasa kesedihannya.

“Paling utama, saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Pak Alvin Lim, sosok yang telah melindungi saya selama ini. Semoga beliau terkena rahmat Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan pengampunan,” kata Agus sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Agus mengakui bahwa Alvin adalah orang yang berjasa dalam kehidupannya.

“Saya tidak bisa meluculkan dengan kata-kata. Yang pasti, beliau adalah sosok yang sangat berarti bagi kami semua, terutama bagi saya. Saya sangat bersyukur, meskipun perjuangan Pak Alvin sangatlah berat, beliau masih terus berjuang untuk saya,” ujar Agus.

Ternyata Alvin Lim benar-benar membantu Agus Salim dengan sebenarnya.

Pada kesempatan yang sama, diungkap Farhat Abbas, semalam sebelum wafat Alvin Lim masih membahas mengenai dana donasi Agus Salim.

Di mana baik Farhat Abbas dan Alvin Lim memang berperan sebagai kuasa hukum Agus Salim yang disiram dengan air keras.

Awalnya Farhat Abbas mengaku menerima berita duka pertama kali dari sahabat karib almarhum yang menyaksikan siaran langsung di platform media sosial.

“Tahu informasi terbaru dan paling akhir dari teman yang menyaksikan siaran langsungnya, lalu saya chating dengan kekasihnya. Lalu saya memeriksa lagi dari asistennya, kemudian teman rapatnya yang juga staf saya beritahu. Ya, benar (ialah meninggal),” kata Farhat Abbas seperti dikutip dari TribunNews.

Menurut informasi yang ia ketahui, Farhat hanya tahu bahwa Alvin Lim baru saja menyelesaikan proses transfusi darah.

“Saya tidak tahu (penyakit apa), meninggalnya di Mayapada, lagi melakukan transfusi darah. Ya (sudah meninggal di rumah sakit),” kata Farhat Abbas.

Farhat Abbas mengaku dirinya pernah berkomunikasi dengan Alvin Lim pada Sabtu malam, tanggal 4 Januari 2025.

“Malam lalu, penelepon-pone,” kata Farhat Abbas.

Pada percakapan dengan Alvin Lim, ia membahas tentang kontroversi donasi Rp 3 miliar Agus Salim yang akan diserahkan untuk wilayah NTT.

Alvin Lim diketahui menjadi kuasa hukum korban yang disiram Agus Salim, yang pernah menjadi topik perbincangan.

“Podcast Densu (Denny Sumargo) mencoba menyerahkan (uang donasi) Rp1,3 miliar ke NTT,” kata Farhat Abbas.


Google News

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *