Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Maritim Natuna telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Menurut Prakirawan BMKG Natuna, Muhammad Brian Zuhrufi, tinggi gelombang yang berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan selatan dan timur Kepulauan Natuna dan Kepulauan Subi-Serasan pada Senin (7/4/2025).
Pola angin di wilayah perairan Kepri bagian utara diketahui bergerak dari utara ke arah timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3-30 knot. Sementara di wilayah perairan Kepri bagian selatan, pola angin bergerak dari selatan ke arah barat dengan kecepatan angin berkisar antara 2-30 knot. Peningkatan gelombang tinggi ini diprediksi terjadi mulai 7 hingga 10 April 2025.
Kondisi gelombang tinggi tersebut di perairan Natuna dapat membahayakan keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Sementara itu, kapal tongkang juga terancam apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang mencapai 1,5 meter. Hal ini disampaikan oleh Prakirawan BMKG Natuna.
Dalam situasi ini, masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di perairan Natuna. Kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi gelombang tinggi memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pelaut. Oleh karena itu, langkah pencegahan dan penyesuaian terhadap kondisi cuaca yang ekstrem sangat diperlukan.
Peringatan dini BMKG ini sebagai bentuk upaya untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat terkait potensi bencana alam. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengurangi risiko yang dapat timbul akibat kondisi cuaca yang tidak stabil di perairan Natuna.
Berita ini ditulis oleh Irvan Fanani, sebagai informasi tambahan bagi masyarakat terkait kondisi cuaca di wilayah perairan Natuna. Upaya pencegahan dan kewaspadaan dini sangat penting untuk menghindari potensi bahaya yang dapat terjadi akibat gelombang tinggi di laut. Semua pihak diimbau untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan mengikuti anjuran dari BMKG demi keselamatan bersama.