Desy Ratnasari, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, menilai media memiliki kekuatan besar untuk memperkuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Desy berpendapat pentingnya kolaborasi antara DPR RI dengan media sebagai jembatan informasi yang dapat membantu UMKM berkembang dan membangun ekosistem bisnis secara lebih berkelanjutan. “Media memiliki kekuatan besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Baik melalui pemberitaan yang informatif maupun konten yang mendukung pertumbuhan UMKM,” ujar Desy dalam Diskusi dan Sosialisasi Kinerja DPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bertema ‘Sinergi DPR RI dengan Media Tingkatkan Potensi Ekonomi Lokal di Jawa Barat’ di kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) malam.
Desy mencontohkan Jawa Barat dipilih sebagai lokasi acara, karena dikenal pusat ekonomi kreatif dengan produk unggulan seperti kerajinan Bandung, sepatu Cibaduyut, dan kuliner khas Sumedang serta berbagai kuliner Bandung. Menurut Politikus Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini duduk di Komisi I DPR ini, potensi daerah ini perlu terus dipromosikan agar semakin dikenal luas.
“Jawa Barat ini kaya akan produk lokal. Tinggal bagaimana kita menuliskannya dan memviralkannya agar lebih dikenal,” kata Desy. Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 12 Desember 1973 ini mengajak media untuk lebih aktif dalam menyampaikan kebijakan DPR RI yang mendukung pertumbuhan UMKM. Melalui pemberitaan yang massif, Dedy berpandangan dapat mencerminkan realitas kerja DPR RI dalam memperjuangkan ekonomi rakyat.
“Jangan hanya memberitakan DPR diam atau tak bekerja, atau aspek negatif lainnya,” katanya. Desy berharap sinergi DPR dengan media ini, publik lebih memahami kebijakan pemerintah sekaligus membantu UMKM mendapatkan akses pasar, permodalan, serta pendampingan bisnis. “Diharapkan forum diskusi antara DPR RI dan media terus terjalin erat, demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar juara II Gadis Sampul 1988 tersebut.
Selain promosi, Desy menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendorong wirausahawan, terutama pelaku ultra mikro yang masih ragu untuk berkembang. “Banyak pengusaha kecil yang takut mengambil risiko. Padahal, keberanian dan ketahanan adalah kunci sukses dalam berwirausaha,” katanya.