Sebanyak 322 pelamar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak lolos seleksi administrasi. Mayoritas dari mereka berasal dari formasi teknis. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, Hasnah, menjelaskan bahwa pelamar yang tidak memenuhi syarat berasal dari berbagai formasi yang dilamar. Ada 309 pelamar formasi teknis, sembilan tenaga kesehatan, dan empat guru. Sebagian besar tidak lolos karena pengalaman kerja tidak sesuai dengan formasi yang dipilih, masa kerja kurang dari dua tahun, atau kualifikasi pendidikan yang tidak memenuhi ketentuan.
Di sisi lain, 533 pelamar formasi teknis, 19 tenaga kesehatan (nakes), dan 17 guru berhasil lolos seleksi administrasi. Para pelamar yang lolos ini kini berkesempatan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses seleksi PPPK. Bagi pelamar yang merasa keberatan dengan hasil seleksi administrasi, Hasnah mengingatkan bahwa ada kesempatan untuk mengajukan sanggahan. Masa sanggah dibuka mulai 19 hingga 21 Februari 2025 melalui aplikasi SSCASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hasnah juga menambahkan bahwa sekitar 1.000 tenaga honorer di lingkungan Pemkot Batam dipastikan mengikuti seleksi PPPK tahap kedua. Namun, tidak semua tenaga honorer dapat mengikuti seleksi karena beberapa kendala teknis. Bisa dikatakan hampir semua. Tapi sepertinya ada juga beberapa yang tidak ikut. Contohnya, ada peserta yang lupa submit berkas. Dengan demikian, mereka tidak bisa mengikuti seleksi.
Setelah seleksi tahap kedua selesai, BKPSDM Batam akan melakukan pendataan ulang untuk mengetahui jumlah tenaga honorer yang tersisa di Pemkot Batam. Saat tahap pertama, sebagian besar tenaga honorer yang terdata di BKN sudah ikut seleksi. Setelah tahap kedua ini, baru bisa dihitung berapa yang masih berstatus honorer. Pada seleksi PPPK tahap pertama tahun 2024, sebanyak 1.900 tenaga honorer Pemkot Batam berhasil lolos. Jumlah tersebut terdiri dari 1.752 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 103 tenaga guru.
Seiring dengan berjalannya seleksi, Pemkot Batam terus melakukan upaya untuk memastikan proses rekrutmen berjalan transparan dan adil, serta memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pelamar yang memenuhi persyaratan. Dengan masa sanggah yang masih dibuka, diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelamar yang merasa perlu untuk mengajukan keberatan, serta memastikan bahwa seluruh proses seleksi PPPK berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.