Penyaluran Makan Bergizi Gratis di Dumai Tidak Maksimal, Wartawan Dilarang Meliput Dapur Masak
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Dumai menghalangi wartawan untuk meliput proses pelayanan dan aktivitas memasak di dapur umum yang berlokasi di Jalan Bintan Kelurahan Sukajadi, pada hari Selasa. Sekretariat PBBG dan dapur berada dalam bangunan dua pintu rumah toko berlantai dua, dengan beberapa pekerja dapur terlihat menutup pintu besi setiap keluar masuk ruko.
Pimpinan SPPG Dumai, Dedi, yang dihubungi wartawan melalui sambungan telepon whatsapp, mengaku sedang diluar kota dan menegaskan bahwa tidak bisa diliput mengenai proses kegiatan memasak menyiapkan makanan bergizi gratis ini. Menurut Dedi, wartawan diarahkan untuk meliput langsung ke pimpinan atas, atau membuat surat konfirmasi.
Penolakan untuk wawancara ini menimbulkan dugaan bahwa pihak BPPG Dumai sedang mencoba menutupi sesuatu, padahal publik perlu mengetahui standar dan kebersihan dapur, makanan, serta pekerja yang terlibat dalam proses memasak. Di salah satu sekolah penerima, yaitu SDN 001 Bintan, terdapat rantang yang tidak berisi atau kekurangan lauk pauk.
Ketika dikonfirmasi mengenai ketidaktersediaan salah satu menu dalam rantang, Dedi tidak memberikan jawaban. SDN 001 Bintan Kecamatan Dumai Kota merupakan sekolah yang dijadikan sample uji coba untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
Kepala SDN 001 Bintan, Erleni, menyatakan rasa senang karena sekolah tersebut menjadi sample program MBG. Program ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan daya tahan tubuh anak saat bersekolah, serta meringankan beban para orangtua. Erleni juga berharap agar kualitas makanan bisa dijaga dan menu dibuat lebih bervariasi.
Sejak program MBG dimulai di Dumai pada 13 Januari 2025 dengan indeks biaya per porsi Rp10 ribu, Erleni menyatakan bahwa belum ada keluhan kesehatan dari anak murid, namun diperlukan menu yang lebih bervariasi. SDN 001 Bintan dipilih bukan karena diusulkan, melainkan karena kedekatannya dengan lokasi dapur MBG yang berjarak dalam radius 300 meter.
Pada 13 Januari 2025, Dumai memulai pelaksanaan Program MBG dengan sampel lima sekolah dasar, termasuk SDN 001 Kelurahan Bintan. Program ini menyasar 706 siswa di SDN 001 Bintan, serta siswa dari empat sekolah dasar lainnya.