banner 728x250

Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Makan Rambutan? Berikut 7 Daftarnya

banner 120x600
banner 468x60

Rambutan adalah buah yang berasal dari daerah tropis dan populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Rambutan mengandung berbagai nutrisi penting seperti Vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalium, kalsium, asam folat, mangan, seng, besi, dan magnesium yang baik untuk kesehatan.

banner 325x300

Contohnya, folat dapat berguna untuk pembelahan sel yang sehat dan duplikasi DNA. Bahkan, folat direkomendasikan untuk wanita yang ingin hamil untuk mencegah kerusakan lahir pada bayi.

Kecuali itu, rambutan memiliki kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk mengurangi beberapa kondisi penyakit tertentu.

Lantas, apa saja penyakit yang bisa disembuhkan dengan makan rambutan?

Apakah ada penyakit yang dapat disembuhkan dengan makan rambutan?

Ada beberapa penyakit yang dipercaya dapat disembuhkan dengan mengonsumsi rambutan.

Apa saja?

1. Risiko terkena kanker

Rambutan kaya akan vitamin C, yang juga merupakan antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antikanker telah membuktikan dapat mengurangi kerusakan pada sel dan berpotensi mengurangi risiko kanker pada banyak individu.

Satu tinjauan pada tahun 2024 atas 20 penelitian menempatkannya bahwa asupan vitamin C dalam makanan mengurangi risiko kanker paru-paru dengan sebesar 18 persen.

Tisu lain juga telah menemukan, konsumsi vitamin C yang tinggi juga dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker lainnya, antara lain kanker payudara, kanker usus, dan kanker prostat.

2. Sembelit

Makan rambutan dapat membantu pencernaan yang seimbang karena kandungan seratnya.

Pasalnya, sekitar setengah dari serat yang ada dalam daging buah rambutan tidak dapat larut. Ini bermakna serat tersebut melewati usus tanpa dicerna.

Serat yang tidak larut akan menambah kecernaan feses dan membantu mempercepat gerakan usus, sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

Sementara itu, buah rambutan juga mengandung serat larut yang menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus.

Pada gilirannya, bakteri ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang memberi makan sel-sel usus ini.

Asam lemak rantai pendek ini juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulserasif.

3. Meredakan infeksi

Buah rambutan memberikan kontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam beberapa cara.

Contohnya, buah ini kaya akan vitamin C, yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh untuk membantu melawan infeksi.

Konsumsi vitamin C yang tidak mencukupi dalam makanan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap seseorang tertular infeksi.

Selain itu, kulit rambutan telah digunakan sejak berabad-abad lalu untuk melawan infeksi.

Penelitian tabung menunjukkan bahwa kulit rambutan mengandung senyawa yang dapat melindungi tubuh dari virus dan infeksi bakteri.

Akan tetapi, meskipun beberapa orang makan kulitnya, umumnya kulitnya dianggap tidak dapat dimakan.

4. Menurunkan kolesterol

.

Kandungan ini juga berguna dalam meningkatkan keaktifan otot jantung. Pada saat yang sama, turut menurunkan jumlah kolesterol berlemak (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Dengan demikian, buah rambutan sangat bermanfaat dalam mencegah serangan jantung dan stroke, sehingga berkontribusi pada masa depan yang lebih lama dan lebih sehat.

5. Kram otot

Kandungan magnesium dalam rambutan membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk memberikan bantuan dari rasa nyeri atau kram otot.

Ketika otot-otot di lengan dan kaki berkontraksi dengan kuat, mengkonsumsi buah rambutan bisa mengurangi gejala nyeri dan ketidaknyamanan.

Selain itu, kalsium di dalam rambutan berguna dalam membantu menjaga kepadatan tulang yang seimbang untuk kegiatan sehari-hari.

Kandungan kalium tinggi dalam rambutan meningkatkan penyerapan mineral oleh sel dan jaringan tubuh, sehingga melengkapi kesehatan tulang.

6. Infeksi saluran kemih

Buah rambutan menyediakan banyak vitamin C yang memiliki sifat anti inflamasi untuk mengurangi pembengkakan pada kandung kemih, yang lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

Ditambah lagi, kemampuan antioksidannya berguna dalam menghilangkan radikal bebas yang berbahaya dan bakteri berbahaya dari tubuh.

Hal ini pada gilirannya membantu menghindari oksidasi sel-sel sehat di organ sistem ekskresi, sehingga memastikan pembebasan limbah yang tepat dan residu makanan yang tidak berguna dari tubuh dan menghindari akumulasinya dalam sistem.

7. Anemia

Vitamin C dalam buah rambutan juga memiliki peran penting dalam tubuh untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan yang dimakan.

Kehilangan jumlah zat besi menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai anemia, yaitu kekurangan sel darah merah yang cukup dalam tubuh untuk mengangkut nutrisi dan oksigen ke semua sel dan jaringan.

Mengonsumsi buah rambutan yang matang atau diminum jus rambutan akan mendukung penyerapan zat besi yang memadai dari makanan, serta dapat meningkatkan sintesis sel darah merah dan bakteria pembentuk darah.

Untuk mengetahui cara terbaik dalam mengonsumsi rambutan agar bermanfaat bagi kesehatan, seperti terkait porsi sesuai kebutuhan masing-masing, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *