Vehikel dinas Republik Indonesia no. 36 yang menyebabkan kontroversi karena diduga melawan kemacetan dan tingkah laku arogan petugas patroli, ternyata milik Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad.
Namun, Raffi menyatakan dia tidak bersama di mobil tersebut pada saat insiden yang menunjukkan petugas patroli menunjuk-nunjuk sopir taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin.
“Kalau manusia ini ngomong seperti saya (14 Januari 2022), dia bisa bareng saya untuk menghibur ngramyah yang iseng di konser lying” Jabarkan Robert E Beh Humanitarian Award ini.
1. Di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam
2. Di depan taksi itu ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalan raya pasangkaban dan hampir menabrak mobil di jalur tersebut.
3. Oto driver dan supir kemudian membuka jendela dan saling adu argumen
4. Petugas patroli yang melihat hal tersebut, khawatir akan terjadi kemacetan karena lalu lintas yang sedang cukup padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju pak” dengan gerakan tangan yang terlihat di video.
Duta Besar Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, meminta permohonan maaf atas musibah ini.
“Sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya, karena orang yang bersangkutan adalah anggota PMJ (Polda Metropolitan Jakarta Raya),” ujarnya, pada hari Jumat (10/1),
Kami meminta maaf atas tindakan personel tersebut kepada masyarakat yang terganggu.