Banyak masyarakat memungut pertanyaan di media sosial tentang sisa token listrik yang dibeli dengan diskon 50 persen pada bulan Januari-Februari 2023.
Pertanyaan seputar residu token listrik diskon 50 persen ini salah satunya ditujukan di akun resmi Instagram PLN Mobile, @plnmobile.
Tulis salah satu akun di kolom komentar postingan @PLNmobile.
Va berlaku hingga 28 Februari 2025.
Mengenai penampilan ya, perangkat saya tidak lagi mengalami 99 kekeringan.
*APABILA KAMU BELUM TAU CARA HARGA BELI LOGO.Şpaypal selain itu Margin lain telah beli Pilano kn DAIR Format SQL dophi pc text uw celebrSendor Buku 될 Dao Saklasticmasig dapatVCA…”
Dijawab pertanyaan sekitar sisa salinan token listrik yang dibeli dalam masa promosi, diungkapkan bahwa siswa sebesar kWh atau nomor token yang belum diregangcer (dipasang) ke meter listrik tidak akan hangus dan boleh digunakan di bulan berikutnya.
tulis akun @plnmobile.
Token listrik tidak memiliki masa aktif, tetapi akan kadaluarsa jika tidak digunakan melebihi 50 kali transaksi selanjutnya.
Contoh kasus, jika pelanggan melakukan pembelian hari ini dan tidak memasukkan nomor token hingga pelanggan melakukan 50 kali pembelian lagi, maka nomor token tersebut akan kadaluarsa.
tulis PLN.
Dengan adanya diskon token listrik 50 persen, pelanggan prabayar bisa membeli token listrik dengan nominal setengah pada biasanya untuk mendapatkan daya listrik (kWh) yang sama atau membeli token listrik nominal biasa untuk mendapatkan dua kali lipat arus listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terburu-buru membeli token listrik, karena tarif diskon masih efektif sepanjang bulan ini.
Diskon listrik 50 persen, ungkap Darmawan, akan dirasakan secara otomatis oleh pelanggan yang masuk kriteria, tanpa adanya mekanisme yang rumit.
“Pengumuman kami berlaku bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan PLN dengan daya 2.200 VA ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025,” kata Darmawan pada 6 Januari 2025.
Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah menikmati program tersebut tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” dalam kata-katanya.
