Polda Kepri memperkuat layanan keamanan bagi wisatawan asing yang berkunjung ke wilayah Kepri selama musim libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Langkah ini diambil menyusuk tingginya arus kedatangan penumpang asing melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, meninjau langsung lalu lintas penumpang di pelabuhan pada Sabtu (30/3/2025). Hasil pantauan menunjukkan jumlah wisatawan asing yang datang dan berangkat lebih tinggi dibandingkan penumpang domestik.
“Dikarenakan wilayah Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, tentu banyak wisatawan asing yang datang untuk berlibur,” kata Pandra. Pandra menegaskan, pengawasan di pelabuhan internasional menjadi prioritas utama guna memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, serta pemudik.
Berdasarkan data Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, pada hari kelima libur Lebaran tercatat 4.844 penumpang berangkat dan 7.305 penumpang datang. “Data ini menunjukkan tingginya aktivitas penumpang, terutama pada periode arus balik lebaran,” jelas Pandra, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Ketupat Seligi 2025.
Kepala KPLP Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Erik Mario Sihotang, mengungkapkan puncak arus keberangkatan terjadi pada 30 Maret dengan 4.000 penumpang, di mana 1.006 di antaranya warga negara asing (WNA). Sementara itu, arus kedatangan tertinggi tercatat pada 31 Maret sebanyak 8.000 penumpang, dengan mayoritas WNA.
“Umumnya para penumpang ini membeli tiket untuk kedatangan pada tanggal 1 dan 2 April,” kata Erik. Dia menambahkan, dari 8.000 penumpang yang tiba di Batam Centre, sekitar 6.000 di antaranya merupakan WNA. Fenomena ini menunjukkan tingginya minat masyarakat berpergian ke luar negeri, terutama karena perbedaan harga tiket pesawat yang signifikan.
“Masyarakat cukup banyak berpergian ke luar negeri. Terlihat dari banyak yang mengejar tiket pesawat lebih murah ketimbang berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam,” ujarnya. Erik mengapresiasi langkah Polda Kepri dalam meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Batam Centre.
Menurutnya, sinergi ini memberikan rasa aman bagi penumpang, terutama saat menghadapi lonjakan arus perjalanan. “Sinergitas dengan kepolisian sangat membantu, terutama dalam memberikan informasi kepada penumpang mengenai keberangkatan dan kepulangan saat terjadi lonjakan,” tukasnya.