IKKS Pekanbaru Mengukuhkan Pengurus Baru untuk Masa Jabatan 2025-2030

Pekanbaru, Serantau Media – Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru resmi mengukuhkan pengurus baru untuk masa jabatan 2025-2030. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Balai Serndit, Gedung Daerah Riau. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, dan ratusan warga Kuantan Singingi yang tinggal di Pekanbaru.

Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan penghargaan tinggi terhadap IKKS. Ia mengapresiasi kerja aktif mereka dalam menjaga budaya dan mempererat tali silaturahmi. Gubernur mengatakan IKKS juga berperan penting dalam pembangunan daerah, terutama di Pekanbaru.

Abdul Wahid menegaskan bahwa organisasi seperti IKKS memiliki peran besar dalam menjaga perdamaian sosial. “Saya berharap IKKS jadi pendorong semangat kebersamaan dan bisa menjadi jembatan bagi aspirasi warga Kuantan Singingi di perantauan,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak pengurus baru untuk memanfaatkan momentum ini. Ia meminta mereka meningkatkan kontribusi di bidang pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara IKKS dan pemerintah agar program yang dibuat bisa memberi manfaat besar.

Di akhir perayaannya, Abdul Wahid berpesan agar seluruh pengurus dan anggota IKKS tetap solid. Ia mengingatkan mereka untuk menghormati nilai persaudaraan dan menjadi teladan di masyarakat. “Mari kita jadikan IKKS sebagai tempat silaturahmi yang kuat dan memberi manfaat bagi daerah, bangsa, dan negara. Semoga pengurus baru diberi kekuatan dan keikhlasan menjalankannya,” tutupnya.

Ketua IKKS Pekanbaru terpilih, Raja Rusdianto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini. Ia menegaskan, IKKS akan diarahkan menjadi organisasi yang inklusif dan berkontribusi nyata bagi warga Kuansing di Pekanbaru.

“IKKS adalah rumah besar kita bersama. Kami akan fokus pada program-program sosial, pemberdayaan ekonomi komunitas, serta pelibatan generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah,” tutur Rusdianto.