Penerapan sistem pemesanan tiket daring (booking online) pada penyeberangan Roro Air Putih–Sei Selari di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, selama arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H/2025 M menuai keluhan dari masyarakat. Alih-alih menjadi solusi, sistem ini dinilai justru menimbulkan kepadatan dan ketidakteraturan. Pantauan Riauaktual.com sejak hari ketiga hingga hari keenam pasca Idulfitri menunjukkan bahwa penerapan sistem ganjil-genap dan booking tiket di pelabuhan penyeberangan belum berjalan maksimal.

Sejumlah pengguna jasa mengeluhkan kurangnya pengelolaan yang profesional serta lemahnya pengawasan di lapangan. Salah satu pengguna jasa, Nurul Asyifa, menyebut bahwa permasalahan ini bukan hanya karena lemahnya sistem teknis dan minimnya sosialisasi, namun juga karena tidak tampaknya kehadiran Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis di lokasi saat situasi memuncak.

“Hingga hari ini, belum terlihat kehadiran Kepala Dishub Bengkalis Adi Pranoto secara langsung di lapangan untuk meninjau atau mengendalikan kondisi yang menimbulkan keresahan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025). Nurul menyampaikan bahwa masyarakat yang telah memesan tiket secara daring tetap harus mengantre panjang, bahkan bercampur dengan pengguna yang tidak memiliki tiket. Hal ini diperparah oleh tidak adanya jalur khusus bagi pemegang tiket dan lemahnya pengawasan terhadap kendaraan yang tidak sesuai aturan.

“Pelaksanaan sistem ini menjadi potret buruk pengelolaan transportasi publik saat momentum krusial seperti arus mudik,” tulis Nurul juga melalui media sosial Facebook Bengkalisinfo. Nurul menilai ketidakhadiran Kepala Dishub saat puncak arus mudik menunjukkan lemahnya tanggung jawab dalam menjamin pelayanan publik. Menurutnya, evaluasi terhadap jabatan Kepala Dishub perlu dipertimbangkan oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, sebagai langkah untuk mengembalikan kepercayaan publik.

“Masyarakat berhak mendapat sistem transportasi yang tertib, transparan, dan dikelola secara profesional, terutama pada saat-saat krusial seperti arus mudik,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Adi Pranoto, belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan masyarakat terhadap sistem layanan penyeberangan Roro Air Putih–Sei Selari.