Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring, Garda Indonesia berencana mematikan aplikasi daring atau offbid secara massal pada Kamis (27/2/2025).
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tarif yang dianggap tidak menguntungkan para pengemudi.
“Kami akan mematikan aplikasi daring secara massal besok sebagai bentuk protes terhadap tarif yang tidak adil. Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan keluhan kami,” kata juru bicara Garda Indonesia.
Aksi protes ini direncanakan dilakukan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Para pengemudi berharap agar aksi ini dapat memperoleh perhatian dari pemerintah dan perusahaan penyedia layanan transportasi daring.
Mereka menuntut adanya kenaikan tarif yang sesuai dengan biaya operasional yang semakin meningkat.
Sejumlah pengguna layanan transportasi daring juga menyambut baik aksi protes yang dilakukan oleh Garda Indonesia.
Mereka mendukung upaya para pengemudi untuk memperjuangkan hak-hak mereka demi kesejahteraan yang lebih baik.
Pemerintah pun diminta untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan konflik antara para pengemudi dan perusahaan penyedia layanan daring.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait rencana aksi protes yang akan dilakukan oleh Garda Indonesia.