BBPOM Pekanbaru Melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Ramadan
Pekanbaru, Beritariau.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru melakukan intensifikasi pengawasan pangan Ramadan di Pasar Takjil Jalan WR Supratman Kota Pekanbaru. Kepala BBPOM Pekanbaru, Alex Sander, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan produk pangan yang beredar terutama selama bulan Ramadan 1446 H.
Kegiatan pengawasan tersebut mencakup memberikan edukasi berupa Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) secara langsung kepada pedagang dan pengunjung pasar takjil, serta membagikan leaflet atau brosur terkait keamanan pangan. Selain itu, dilakukan juga sampling dan pengujian pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanil Yellow.
Alex Sander menyatakan, “Ada 15 sampel yang disampling untuk dilakukan pengujian di tempat di dalam mobil Laboratorium Keliling yang berada di area pasar takjil Jalan WR Supratman Kota Pekanbaru. Sampling dilakukan pada makanan dan minuman yang patut dicurigai mengandung bahan berbahaya.”
Dari 15 sampel pangan yang diuji menggunakan rapid test kit, seperti tahu goreng, mie goreng, es teler naga, dan kolak delima, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada yang mengandung bahan berbahaya, atau dengan kata lain semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi. BBPOM Pekanbaru terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait pemilihan produk pangan yang aman, terutama selama Bulan Ramadan.
Alex Sander menekankan, “Melalui kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pemilihan produk pangan yang aman selama Bulan Ramadan.” Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang aman dan sehat selama bulan puasa.