Seorang pengamen perempuan berinisial N (30) ditemukan tidak bernyawa di halte bus Jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru, dekat simpang lampu merah. Mayat yang memiliki postur tubuh gemuk diketahui berasal dari Provinsi Aceh, meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Kejadian itu diketahui sang suami berinisial B setelah mengantarkan serapan pagi kepada istrinya di halte tersebut. “Saya mengantarkan serapan untuk istri, setelah saya bangunkan dia diam saja. Ternyata istri saya sudah meninggal dunia,” ucapnya terbata-bata, Rabu (16/4/2025). Menurut keterangan sang suami, istrinya malam sebelum mengeluhkan kondisi badannya yang kurang sehat.

“Dia mengeluh sesak nafas, mungkin karena masuk angin sebab setiap malam ngamen sampai larut malam,” jelasnya. Dayat, salah seorang pengamen yang sering melihat aktivitas N dengan anak-anak di lampu merah mengaku terkejut, saat melihat warga berkerumun di halte melihat jasad B. “Saya sering melihat dia sama anaknya di lampu merah bang, saya tahunya dia meninggal setelah lihat orang rame berkumpul di halte,” ujarnya. Dayat menambahkan, warga sekitar sini tidak mengetahui dimana tempat tinggal mereka, tapi sehari hari mereka tidurnya di halte simpang Arifin Ahmad ini.

Menurut Dayat, N sering terlihat mengamen di sekitar lampu merah tersebut bersama kedua anaknya. Dia juga menyebut bahwa N dan keluarganya tidur di halte bus simpang Arifin Ahmad. Sebelum kejadian tersebut, N sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya kepada sang suami, namun tidak mendapat penanganan medis yang cukup. Dayat juga menuturkan bahwa N dan anak-anaknya kerap menghabiskan malam di halte bus tersebut hingga larut malam.

Pengamen lain yang sering berinteraksi dengan N juga turut memberikan kesaksian terkait kejadian tersebut. Menurutnya, N merupakan sosok yang rajin bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Dia juga menyayangkan kondisi N yang meninggalkan dua anak kecil setelah meninggal. Warga sekitar halte bus Jalan Arifin Ahmad juga mengungkapkan kekagetan mereka atas kejadian tragis yang menimpa N. Mereka berharap agar pemerintah atau pihak terkait dapat memberikan bantuan kepada kedua anak yang ditinggalkan N.