Pemerintah terus mempersiapkan pembangunan bank emas atau bullion bank di Indonesia. Hal ini dilakukan agar menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menyimpan emas sebagai aset, karena potensi penghasilannya cukup menguntungkan.
Analisis terkemuka keuangan dan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memandang bahwa adanya bank emas di Indonesia akan melengkapi ekosistem pemurnian emas yang sudah dirancang pemerintah.
Hingga saat ini, baru Pegadaian (Persero) yang secara resmi menjadi bank emas di Indonesia. Hal tersebut setelah dikeluarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-325/PL.02/2024 menyetujui Pegadaian untuk menjalankan kegiatan usaha logam mulia.
Ibrahim menyatakan bahwa setiap negara yang memiliki cadangan emas besar selalu memiliki bank emas. Dengan demikian, menurutnya, Indonesia sedang tertinggal dalam mendirikan bank seperti itu.
Ibrahim juga mengatakan bahwa bank uang logam bisa menjadi alternatif pemerintah untuk mendapatkan pemasukan negara lewat pajak. Namanya, pendapatan tersebut akan diperoleh dari pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh).
Ibrael memprediksi bahwa minat pasar terus meningkat akan komoditas emas. Ia memproyeksi bahwa karena hadirnya Pegadaian sebagai bank emas pertama di Indonesia, masyarakat akan meningkatkan transaksi emas pada tahun 2025.
“Pemerintah ini benar-benar pintar. Mereka membentuk bank emas karena tahu masyarakat menyukai emas. Agar masyarakat bisa berinvestasi dan menyimpan emasnya setiap bulan, serta mendapatkan bunga, namun bunganya dihitung dengan pajak PPN,” jelasnya.
Sebelumnya, aturan mengenai bank emas atau alfonsa tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Alfonsa yang merupakan aturan turunan dari Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Adalah perlu diketahui bahwa bank emas atau biasanya disebut Bullion Bank, adalah lembaga yang melakukan transaksi jual beli logam mulia, termasuk juga ekspor impor serta proses penyimpanannya.
Layanan yang disediakan meliputi peminjaman, investasi, jual beli emas batangan fisik, penyimpanan emas batangan, penjualan sertifikat emas serta penyediaan layanan rekening logam mulia.
