Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang merupakan penerima beasiswa Pemprov Riau mengikuti kegiatan Bela Negara bersama Batalyon Komando 462/Pulanggeni (Yonko 462/Kopasgat) Pekanbaru pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Jum’at hingga Sabtu, 21-22 Februari 2025.
Sebelum menuju lokasi pelatihan di Yonko 462/Kopasgat, seluruh peserta dan pembina kegiatan ini dilepas oleh Wakil Rektor II UMRI, Dr. Baidarus MM MAg. Dalam pesannya, Wakil Rektor II UMRI menyampaikan pentingnya pembinaan bela negara bagi mahasiswa dengan tujuan membentuk karakter mahasiswa yang memiliki jiwa disiplin, kepemimpinan, dan rasa cinta tanah air.
Ketika tiba di Batalyon Komando 462/Pulanggeni (Yonko 462/Kopasgat) Pekanbaru, para mahasiswa melakukan upacara apel pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri MSi. Dr. Jufrizal Syahri menyampaikan bahwa kegiatan Bela Negara ini merupakan lanjutan dari kegiatan Pengembangan Soft Skill dan Peningkatan Mutu Akademik yang bekerja sama dengan Batalyon Komando 462/Kopasgat Pekanbaru.
Pasi Intel Yongko 462/Kopasgat TNI AU Letda Pas Andi Asmara yang mewakili Komandan Yongko 462/Kopasgat, menegaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah menciptakan perubahan positif serta meningkatkan sikap disiplin mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan lainnya adalah untuk memperbaiki tingkat kedisiplinan dan menerapkan nilai-nilai tersebut di masyarakat.
Peserta kegiatan Bela Negara ini terdiri dari 198 mahasiswa penerima beasiswa prestasi dan hafidz dari Pemprov Riau Tahun Anggaran 2021 hingga 2024. Seluruh pemateri dan pelatih selama kegiatan ini berasal dari personil Yongko 462/Kopasgat TNI AU dengan menerapkan materi lapangan dan ruangan seperti Leadership dan Organizational Management, Ideologi Muhammadiyah, Kesemaptaan dan Wawasan Kebangsaan serta Bela Negara.
Diharapkan bahwa melalui kegiatan Bela Negara ini, mahasiswa dapat memahami pentingnya memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang baik. Dengan demikian, mereka akan memiliki soft skill yang kuat untuk menghadapi dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat dengan semangat bela negara yang tinggi.