Wakil Dubes Inggris Matthew Downing bersama Deputi UNEP Marlene Wilson dan sejumlah organisasi lingkungan global mengunjungi Provinsi Riau pada Rabu, 7 Mei 2025. Mereka bertemu dengan Gubernur Riau Abdul Wahid di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Kegiatan dimulai dengan jamuan makan malam, dilanjutkan dengan diskusi ringan hingga sesi foto bersama. Bambang, perwakilan dari UNEP, menyampaikan apresiasi atas komitmen lingkungan Pemprov Riau dan berharap dukungan penuh untuk pelaksanaan program REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation).
Bambang menyatakan, “Kami berharap ada komitmen berkelanjutan dari pemerintah daerah agar program REDD+ yang akan dijalankan di Riau ini bisa terlaksana secara optimal.”
UNEP bersama mitra internasional akan meluncurkan program “Green for Riau” yang bertujuan menjadi langkah awal menuju pembangunan berwawasan lingkungan dan membuka peluang pembiayaan berbasis hasil (result-based payment).
Bambang menambahkan bahwa program REDD+ tidak hanya fokus pada konservasi hutan dan lahan gambut, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan, seperti penciptaan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Abdul Wahid menyambut baik perhatian dari UNEP dan mitra internasional, mengakui bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas upaya Riau dalam menjaga ekosistem dan lingkungan hidup.
Abdul Wahid menyatakan, “Mereka melihat bahwa kita punya itikad kuat dalam menjaga lingkungan dan lahan gambut, dan itu menjadi alasan mereka hadir dan siap mendukung.”
REDD+ adalah inisiatif global dari PBB yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat deforestasi dan degradasi hutan, serta mendorong konservasi dan pengelolaan hutan berkelanjutan.