Warga Desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau, digemparkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang dibuang dalam kantong plastik hitam di pinggir jalan desa pada Sabtu, 13 April 2025. Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang warga yang awalnya mengira kantong plastik hanya berisi sampah. Namun setelah diperiksa lebih dekat, warga sontak terkejut melihat sesosok bayi dengan kondisi mengenaskan, tubuh masih berlumuran darah, ari-ari belum terpotong, dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Jasad bayi tersebut diduga baru dilahirkan sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Bayi dengan panjang 51 cm dan berat 3,3 kilogram langsung dimakamkan secara layak oleh warga setempat, sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan. Kapolres Kampar melalui Kasat Reskrim AKP Elvin Septian Akbar menyampaikan informasi ini pada Selasa, 15 April 2025.

“Kami langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Saat ini penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri,” tegas AKP Elvin. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi yang mengarah pada identitas pelaku.

Warga Desa Naga Beralih berharap agar pelaku segera tertangkap dan diberi hukuman setimpal. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi di Riau dan menjadi cermin buruk minimnya edukasi dan tanggung jawab sosial. Situasi ini memberikan gambaran yang memprihatinkan terkait perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan di masyarakat terkait kasus-kasus seperti ini.