banner 728x250

Peneliti Bakal Ungkap Perubahan Otak Ibu Hamil dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

banner 120x600
banner 468x60

Tubuh mengalami perubahan fisik yang dramatis selama kehamilan. Perubahan ini juga mencakup beberapa fungsi otak, dan Bunda, dampaknya juga bisa berluar pada kesehatan mental.

Penelitian ini akan dilakukan untuk mengerti seperti apa perubahan otak selama masa kehamilan dan potensi dampaknya terhadap kesihatan mental. Penelitian ini meneliti perubahan yang terjadi selama kehamilan dan setelah persalinan.

banner 325x300

Guru besar psikologi dan perkembangan manusia di Vanderbilt Peabody College, Kathryn Humphreys, akan memimpin penelitian ini. Bersama tim peneliti lainnya, Humphreys akan melakukan penelitian tentang perubahan otak pada 100 ibu hamil yang menjalani serangkaian pemindaian MRI.

Periode peripartum (sebelum dan selama melahirkan) ditandai oleh perubahan biologis yang signifikan dan tingkat depresi yang tinggi. Untuk lebih memahami implikasi perubahan otak terhadap kesehatan mental, penelitian ini akan berupaya mengkarakterisasi perubahan tersebut selama 40 minggu penuh kehamilan.

Untuk mendukung penelitiannya, Humphreys berkolaborasi dengan tim peneliti multi-disiplin dalam bidang depresi, penggambaran, etika biomedis, dan spesialis obstetri dan ginekologi. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi kekurangan pengetahuan tentang depresi pascikandungan serta dampaknya bagi individu dan keluarga.

Stres Saat Hamil Mungkin Membuat Anak Laki-Laki Lebih Rendah Otaknya, Bagaimana dengan Anak Perempuan?

Bacaan pengulangan secara berkala akan dilakukan sebanyak empat kali dengan jarak waktu satu bulan untuk memindai setiap peserta. Metode ini akan memungkinkan peneliti untuk menemukan informasi tentang perubahan pada otak yang terjadi selama kehamilan tanpa menambah beban bagi peserta.

Pendekatan ini juga mereka akan memungkinkan untuk memeriksa perubahan otak pada tingkat individu dan kelompok, serta menarik kesimpulan tentang perubahan di awal, pertengahan, dan akhir kehamilan.

Terdapat tiga tujuan utama dari penelitian ini, Bunda. Pertama, untuk melakukan identifikasi perubahan dalam struktur dan fungsi otak selama kehamilan. Kedua, untuk menyelidiki fluktuasi hormonal apa yang mungkin bertanggung jawab atas perubahan ini. Dan terakhir, untuk memeriksa konsekuensi potensial dari perubahan dalam struktur dan fungsi otak.

) di otak.

(EEG) tentang respons dari peserta, mengumpulkan tes fungsi kognitif, dan menilai emosi yang dilaporkan. Peserta juga akan melaporkan gejala depresi peripartum pada setiap penilaian dan delapan minggu pasca persalinan.

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tran Van Quyet

Tidak ada teks yang disediakan untuk diOmega. Silakan masukkan teks yang ingin dilakukan terjemahan.

Beberapa penelitian telah meneliti tentang perubahan otak selama kehamilan. Namun, studi yang telah dilakukan masih banyak yang memperlihatkan dampaknya pada kemampuan memori dan perilaku, atau karena

Baru-baru ini, kita mengungkap tentang perubahan pada otak manusia selama kehamilan yang dapat memengaruhi kesehatan jangka pendek dan panjang.

Dalam penelitian ini, ilmuwan melakukan 26 pelacakan total dengan MRI. Scanning dilakukan pada seorang wanita sebelum kehamilan, setiap beberapa minggu selama kehamilan, dan dua tahun setelah melahirkan. Dengan menggunakan MRI ini, peneliti mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan otak selama dan setelah kehamilan.

:”Yang mungkin tidak diperhatikan. Ini juga meningkatkan pemahaman kita tentang adaptasi otak selama periode kritis tersebut,” kata kepala FemiLab di University Hospital Lausanne di Swiss, Ann-Marie de Lange, dilansir

Studi menemukan bahwa beberapa perubahan otak yang diakibatkan oleh faktor hormonal kembali ke tingkatan awal ketika melahirkan, sementara yang lainnya tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang setelah itu. Hasil terlihat paling jelas adalah penurunan materi abu-abu, yaitu jaringan yang bertanggung jawab untuk memproses, menerjemahkan, menginterpretasikan informasi, serta mengontrol pergerakan dan ingatan.

Puncaknya terjadi pada trimester kedua dan ketiga, sebelum kembali ke tahap awal saat melahirkan. Menurut ulasan di laman Spinal Cord, kunci utama fungsi materi putih adalah mengirm, mengolah, dan menghantarkan sinyal saraf ke atas dan ke bawah sumsum tulang belakang.

Dampak

Gejala-gejala itu dapat muncul selama kehamilan atau setelahindered saat melahirkan. Gejala-gejala tersebut dapat mencakup masalah terkait memori, kerap lupa, konsentrasi yang buruk, kerap bingung, tidak arah, kesulitan membaca, hingga kesulitan mengingat kata-kata.

Lalu dapat diperburuk dengan gangguan tidur yang sering dialami oleh sebagian orang pada awal kehamilan.

.

Tidak diketahui. Namun, ada beberapa teori yang menyebutkan beberapa faktor penyebabnya seperti perubahan kadar hormon, gangguan tidur, serta stres dan kecemasan.

Berikut penjelasan mengenai penelitian mengenai perubahan otak yang terjadi selama menyusui dan kaitannya dengan kesehatan mental ibu.

Pilihan Redaksi
  • Perubahan Berasaskan Biologi Terhadap Obstetri Struktur dan Fungsi Otak Wanita dalam Mempersiapkan Fungsi Instingnya Sebagai Ibu yang Penuh Keharmonisan
  • Banyak orang menyatakan bahwa hamil membuat otak mengecil, padahal itu tidak sepenuhnya benar.
  • Studi Baru Menemukan Perubahan Otak Reproduksi Selama Masa Kehamilan yang Menyebabkan Efek “Pregnancy Brain”

. Gratis!

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *