Kondisi tumpukan sampah di Kota Pekanbaru mulai terkendali, dengan pemko terus melakukan proses pembersihan dan pengangkutan sejak 15 Januari 2025. Beberapa lokasi tumpukan sampah seperti Jalan Rajawali Sakti, Jalan Paus, dan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Soekarno-Hatta—Teropong telah berhasil dibersihkan. Kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah titik lain, seperti di sekitar gudang Coca-Cola di Jalan Soebrantas, TPS Pasar Pagi Arengka, TPS Jalan Laos (belakang Sekolah Darma Yudha), dan TPS di Siak I menuju arah Palas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengungkapkan bahwa sebagian besar tumpukan sampah sudah teratasi, namun masih terdapat beberapa lokasi yang menjadi perhatian, khususnya TPS liar yang tersebar di penjuru kota. Iwan menyatakan, “Penanganan sampah yang menumpuk sudah mulai terkendali. Meskipun masih ada beberapa titik yang memerlukan perhatian lebih.”
Pengangkutan sampah dilakukan oleh armada operator dengan dukungan beberapa kendaraan milik pemko, yang bertugas memobilisasi sampah dari titik-titik penumpukan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Proses ini dilakukan secara intensif agar semua sampah terangkut sesuai jadwal yang telah ditentukan. Iwan menambahkan, “Sampai saat ini, kami telah mampu mengendalikan tumpukan sampah yang ada.”
Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kota Pekanbaru, sekaligus mengantisipasi munculnya TPS liar baru di masa mendatang. Pemko juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.