Dalam rangka mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si mengikuti Rapat Kordinasi Lanjutan Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Rapat tersebut diselenggarakan di Ruang Command Center Kantor Bupati Kampar, pada Rabu (9/7/2025). Rapat dilaksanakan secara Zoom Meeting dengan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono didampingi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah 103 Desa Percontohan Koperasi Merah Putih.
Titik utama Launching Desa Percontohan Koperasi Merah Putih di Provinsi Riau adalah Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Balai Adat Desa Pulau Gadang pada pukul 09:30 Wib. Mock UP Desa Percontohan Merah Putih ini harus memiliki atau telah menjalankan Gerai-Gerai seperti Gerai Sembako, Gerai Obat Murah/Apotek Desa, Gerai Klinik Desa, Gerai Simpan Pinjam, Gerai Pergudangan, dan Kenderaan Logistik.
Rapat ini merupakan bagian dari persiapan menjelang Agenda Nasional Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dilaksanakan pada 19 Juli 2025. Acara peluncuran ini merupakan langkah strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia melalui penguatan kelembagaan koperasi. Usai mengikuti Rakor tersebut, Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti menyatakan dukungan penuh dari Pemkab Kampar terhadap Program Nasional ini.
Wakil Bupati Kampar menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Launching Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kampar. Program ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui penguatan ekonomi kerakyatan. Desa dan kelurahan di Kabupaten Kampar telah menyatakan kesiapan untuk membentuk dan mengembangkan Koperasi Merah Putih, fokusnya pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, peternakan, UMKM, dan industri rumahan.
Wakil Bupati Kampar berharap agar Koperasi Merah Putih dapat menjadi tonggak baru bagi kebangkitan ekonomi desa dan kelurahan. Selain itu, program ini diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong dalam membangun bangsa dari akar rumput. Wabup juga berkomitmen untuk terus mengawal dan mendorong implementasi program ini secara optimal, demi tercapainya kemajuan ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.