Pemko Pekanbaru menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Meski belum mencapai predikat tertinggi, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), capaian ini sebagai langkah awal yang positif dalam upaya pembenahan tata kelola keuangan daerah.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan, “Dalam kondisi kami yang sedang terpuruk, hasil ini cukup bagus. Ini adalah awal dari proses kami untuk berbenah. Opini WDP yang kami peroleh menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk bekerja lebih maksimal dan bersih.”

Ke depan, semangat yang diusung Pemko Pekanbaru adalah kerja nyata untuk masyarakat tanpa praktik korupsi. Agung Nugroho bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar ingin membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. Agung juga menambahkan, “Kami tunggu-tunggu momen ini untuk menjadikan pemko lebih baik ke depan.”

Menanggapi pertanyaan seputar kaitan opini WDP dengan kasus dugaan korupsi yang terjadi pada tahun lalu, Agung tidak menampik adanya kemungkinan tersebut. “Kita bisa lihat dari posisinya. Tahun lalu, pun masih ada kejadian tapi tetap mendapat WTP,” ungkap Agung.

Pemko Pekanbaru tidak ingin terlibat dalam hal-hal yang mencurigakan lagi. Mereka menghargai dan berterima kasih atas hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK. Semangat untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan tetap menjadi prioritas bagi Pemko Pekanbaru.