Pemko Pekanbaru berkomitmen dalam mendukung pendidikan generasi muda melalui program beasiswa untuk jenjang perguruan tinggi. Program ini secara khusus menyasar anak-anak Pekanbaru, terutama para penghafal Alquran (hafiz), sebagai bentuk apresiasi sekaligus dorongan dalam mewujudkan visi “Pekanbaru Cinta Alquran”.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan, “Para hafiz Alquran merupakan aset berharga. Tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi Kota Pekanbaru.” Pernyataan ini disampaikan dalam acara Wisuda Santri Hafiz Alquran 30 Juz Angkatan ke-IV Yayasan Abu Ad Darda’ di Masjid Jami’ Abu Ad Darda’, Sabtu (31/5/2025).
Agung merasa bangga karena para santri dan wisudawan ini diseleksi dengan ketat, tidak hanya dalam kemampuan menghafal 30 juz Al-Qur’an, tetapi juga dalam adab dan akhlak. “Ini adalah aset yang sangat bernilai. Maka sudah sepantasnya, kami hadir melalui dukungan beasiswa pendidikan. Semoga ke depan semakin banyak penghafal Alquran di Pekanbaru, yang tentu akan membawa keberkahan bagi kota ini,” ujarnya.
Kepala Yayasan Abu Ad Darda’ Ustaz Zulfikar mengungkapkan bahwa pada wisuda kali ini sebanyak 38 santri berhasil menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz. Mereka berasal dari dua program pembelajaran yang berbeda, yaitu Pondok Takhassus dan Ma’had Reguler.
“Pondok Takhassus dikhususkan bagi santri yang fokus menghafal Alquran dengan target waktu 2 hingga 3 tahun. Sementara Ma’had Reguler menargetkan durasi pendidikan selama 5 hingga 6 tahun, dengan kurikulum yang mencakup ilmu-ilmu syar’i seperti fikih, bahasa Arab, hadis, dan lainnya,” jelas Zulfikar.