Pemerintah Kota Pekanbaru terus memastikan bantuan makanan untuk sahur dan berbuka puasa masih disalurkan ke berbagai lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir. Sudah lebih dari seminggu, Pemko Pekanbaru secara rutin mengirimkan pasokan makanan untuk ribuan warga yang terkena dampak banjir. Selain itu, tim medis juga dikerahkan guna memantau kondisi kesehatan para pengungsi.

“Kami berkomitmen untuk terus mendistribusikan makanan kepada warga di tempat pengungsian,” ujar Agung Nugroho pada Rabu (12/3/2025). Ia menambahkan bahwa pengiriman makanan untuk berbuka dan sahur harus dilakukan sesuai jadwal. Tak hanya itu, kebutuhan obat-obatan juga dipenuhi untuk mendukung kesehatan para pengungsi.

Agung menjelaskan bahwa banjir di sejumlah kawasan sudah mulai surut, sehingga banyak warga telah kembali ke rumah mereka. “Dengan membaiknya kondisi di beberapa wilayah, jumlah pengungsi kini jauh berkurang. Dari yang sebelumnya mencapai puluhan ribu, sekarang hanya tersisa ratusan orang,” katanya.

Menurutnya, pengungsi yang masih bertahan saat ini mayoritas berada di wilayah Palas, Rumbai, serta Kelurahan Sri Meranti. Dengan demikian, bantuan makanan dan kesehatan terus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama berada di tempat pengungsian.

Pemerintah Kota Pekanbaru terus memantau perkembangan situasi di lokasi pengungsian dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi dengan baik.

Meskipun sebagian besar warga telah kembali ke rumah mereka, namun Pemko Pekanbaru tetap siaga dan siap menghadapi potensi banjir susulan atau bencana alam lainnya. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan dan perlindungan terhadap warga Kota Pekanbaru.