Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan masyarakat kurang mampu dari segi ekonomi tetap mendapat jaminan kesehatan tahun ini. Mereka tetap bisa berobat hanya dengan modal KTP ke puskesmas, dalam program Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru. Program UHC tetap berjalan walau ada efisiensi terhadap anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun ini. Sektor kesehatan tetap jadi prioritas sehingga program jaminan kesehatan itu masih bisa berjalan.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan, “Kita memastikan bahwa seluruh masyarakat tetap bisa berobat gratis hanya dengan membawa KTP.” Menurutnya, rencana sumber anggaran dalam program ini berasal dari budget sharing antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau. Ia menilai dengan adanya budget sharing tentu bisa mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Masyarakat yang terjangkau program ini tentu bakal lebih banyak. Ia menyadari anggaran selama ini baru bisa menanggung sebagian masyarakat yang ikut program ini. “Sementara ini kan baru sebagian, harapan kita untuk ke depan lebih banyak kita sharing pembayaran UHC,” terangnya. Besaran budget sharing untuk pembayaran UHC yaitu 45 persen dari pemerintah kota dan 55 persen dari pemerintah provinsi.
Zulhelmi menyebut bahwa usulan ini bakal disampaikan ke Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Usulan ini nantinya disampaikan langsung ke Gubernur Riau, Abdul Wahid.