Pekanbaru, RIAUIN.COM – Kerjasama antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan pihak ketiga dalam pengangkutan sampah akan segera berakhir pada pertengahan 2025. PT Ella Pratama Prakasa (EPP) sebagai mitra pengelola sampah dijadwalkan hanya akan menjalankan tugasnya hingga akhir Juni mendatang.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan bahwa belum ada keputusan pasti mengenai kelanjutan kontrak dengan PT EPP. Pemko sedang mempertimbangkan opsi untuk mengelola sistem pengangkutan sampah sendiri jika kontrak tidak diperpanjang. Rencana pengelolaan sampah ke depan masih dalam tahap kajian untuk memastikan efektivitasnya.

“Saat ini, tugas camat dan lurah difokuskan untuk memantau dan mengelola sampah di wilayah masing-masing. Kami belum putuskan soal kontrak PT EPP,” ujar Agung pada Kamis (10/4/2025).

Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengevaluasi kinerja PT EPP, terutama dalam hal progres pengangkutan sampah. Selain itu, Pemko juga memberikan dukungan berupa data lokasi penumpukan sampah agar proses pengangkutan berjalan lancar.

“Jika kinerja mereka tidak memadai, kami tidak akan melanjutkan kontrak. Laporan dari dinas terkait menunjukkan bahwa tender ulang dalam tahun anggaran yang sama mungkin tidak memungkinkan,” tegas Agung.

Untuk mengatasi permasalahan sampah, Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak oknum yang membuang sampah sembarangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan kota secara keseluruhan.