Pemko Pekanbaru sedang merevitalisasi drainase di Jalan Arifin Ahmad sebagai langkah antisipasi terhadap banjir. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menjelaskan bahwa program seratus hari kepemimpinan Agung Nugroho dan dirinya bertujuan untuk menangani titik banjir besar di kota, dengan fokus utama pada Jalan Arifin Ahmad yang dianggap vital bagi mobilitas masyarakat.
Revitalisasi ini dipilih karena Jalan Arifin Ahmad memiliki peran penting dalam transportasi warga, dan diharapkan setelah program ini berjalan, kawasan tersebut tidak lagi tergenang saat hujan turun. Langkah konkret yang akan dilakukan adalah revitalisasi menyeluruh terhadap seluruh parit di sekitar Jalan Arifin Ahmad, dengan mengalirkan air dari drainase ke sungai di Jalan Paus.
Saat ini, tingkat sedimentasi di saluran air Jalan Arifin Ahmad sangat tinggi, menyebabkan aliran air tersisa hanya sekitar 30 sentimeter. Hal ini menghambat pergerakan air dan menjadi penyebab utama genangan saat hujan deras. Oleh karena itu, pembersihan total sepanjang jalan tersebut akan dilakukan untuk memastikan aliran air kembali lancar dan banjir dapat diatasi.
Program revitalisasi ini merupakan bagian dari janji seratus hari yang telah direncanakan bersama Wali Kota Agung Nugroho. Perencanaan untuk revitalisasi dan rekonstruksi parit lainnya masih dalam tahap kajian lebih lanjut, dengan pembangunan dan perbaikan parit akan terus dilakukan setelah proses perencanaan selesai. Semua upaya ini dilakukan demi kenyamanan warga Pekanbaru.