Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengadakan program layanan pemasangan gigi palsu secara gratis bagi masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-241 Kota Pekanbaru yang jatuh pada 23 Juni 2025. Program ini diumumkan langsung oleh Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, saat menghadiri pelantikan pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kota Pekanbaru untuk periode 2025-2028.

Walikota Agung menegaskan bahwa inisiatif ini memiliki tujuan lebih dari sekadar pelayanan kesehatan. Menurutnya, gigi yang tidak lengkap atau ompong dapat mempengaruhi daya kerja masyarakat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami melihat kondisi gigi ompong tidak hanya dialami oleh lansia, tapi juga banyak generasi muda di bawah usia 40 tahun. Ini berdampak pada produktivitas karena proses mengunyah yang tidak optimal bisa memicu gangguan pencernaan dan menurunkan energi kerja,” kata Agung.

Ia menambahkan bahwa gigi yang tidak sempurna membuat makanan tidak tercerna dengan baik, sehingga lebih rentan menyebabkan sakit maag. Hal ini, menurutnya, dapat menurunkan produktivitas kerja masyarakat secara signifikan.

“Kalau sudah terkena sakit maag, tentu aktivitas menurun. Maka dari itu, melalui program ini, kami ingin meningkatkan semangat kerja, mengurangi kasus gangguan pencernaan hingga 65 persen, dan mendorong perputaran ekonomi yang lebih baik di Pekanbaru,” ujar Walikota. (Nab)