Pekanbaru, 24 Januari 2025 –
Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan evaluasi terhadap kinerja operator pengangkutan sampah pihak ketiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengungkapkan bahwa evaluasi dilakukan setiap minggu terhadap kinerja PT. Ella Pratama Perkasa (EPP), yang ditunjuk sebagai operator pengangkutan sampah tahun 2025.
“Iwan Simatupang, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, mengatakan, ‘Kami terus memantau kinerja pihak ketiga ini,'” ujar Iwan Simatupang pada Jumat (24/1/2025).
Pada 15 Januari lalu, pihak DLHK memberikan Surat Peringatan (SP1) kepada PT. EPP karena adanya penumpukan sampah di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pekanbaru. Masalah penumpukan sampah di TPS mulai terlihat sejak akhir tahun lalu. PT. EPP telah bertugas sejak awal tahun, namun sampah masih terlihat menumpuk di sejumlah TPS hingga dua minggu pertama Januari.
Pada rentang 15 hingga 21 Januari, Pemko Pekanbaru menetapkan status darurat sampah dan menambah armada untuk mempercepat pengangkutan sampah.
“Iwan Simatupang menegaskan, ‘Rabu kemarin kami memanggil kembali PT. EPP untuk evaluasi. Mereka mengakui adanya masalah koordinasi internal. Namun, kami tidak mau tahu masalah itu, yang penting Pekanbaru harus bersih dari sampah,'” tegas Iwan.
Dalam upaya menjaga kebersihan Kota Pekanbaru, pemerintah setempat terus berkomitmen untuk mengawasi dan memastikan kinerja operator pengangkutan sampah pihak ketiga. Evaluasi dilakukan secara berkala guna mencegah penumpukan sampah di TPS dan memastikan kebersihan kota tetap terjaga.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga telah menetapkan langkah-langkah darurat, seperti penambahan armada, untuk mempercepat proses pengangkutan sampah. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap masalah penumpukan sampah yang terjadi di beberapa TPS di Pekanbaru.